Lingkungan
Cemari Sungai Rokan, PKS PT. PT. Eluan Mahkota Disegel

PKS PT. PT. Eluan Mahkota Disegel. (Foto: Sigapnews/Brian)
Penutupan sementara dilakukan, pasca temuan limbah cair di PKS PT. Ema, yang terindikasi sudah cemari sungai Rokan yang mengaliri 5 desa dan 1 kelurahan, yakni Desa kepenuhan Seroja, Kepenuhan Timur, kepenuhan Hilir, desa Ulak Patian dan Desa RBS, serta kelurahan Kepenuhan Tengah.
Terang Afrizal Kabid Pengawasan pengendalian dan pemulihan Dinas ‎lingkungan hidup di lokasi, penutupan sementara sesuai intruksi Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Suparman, S.Sos, M.Si.
Tambahnya, penutupan sementara ini diartikan, selama perusahaan belum memperbaiki kolam limbah yang jebol serta meninggikan tanggul kolam, maka PKS akan tetap disegel.
"Ini tergantung perusahaan, bila mau cepat beroprasi maka segera diperbaiki bak penampungan limbahnya yang bocor, ‎sehingga perusahaan bisa beroprasi kembali," terangnya.
Kemudian, Camat kepenuhan Re‎cko Roeandra, S.STP mengaku, penyegelan ini tentunya merupakan dampak dari tercemarnya sungai akibat kelalaian PKS yang sudah merugikan lima desa dan satu kelurahan di Kepenuhan.
"Penyegelan ini kan bersifat sementara, kalau perusahaan bisa cepat menyelesaikan kolam limbah yang jebol dan meninggikan dinding kolam tentunya penyegelan ini akan dibuka," ungkapnya.
Tambahnya lagi, penyegelan itu bisa dijadikan pembelajaran bagi perusahaan, agar tidak lagi membuang limbahnya sembarangan, yang dapat merugikan masyarakat banyak, serta ekosistem yang ada di lingkungan.
Dirinya berharap, perusahaan bisa segera melakukan perbaikan, jangan sampai pencemaran ini terulang kembali, pasalnya pencemaran ini telah banyak merugikan masyarakat di sekitar Perairan Sungai Rokan di lima desa dan 1 kelurahan di Kepenuhan.
Ketika ditanya ‎terkait ganti rugi dampak yang telah ditimbulkan akibat pencemaran limbah PKS PT. EMA, Recko mengaku, pihaknya akan gelar musyawarah dengan para Kades yang terkena dampak dari pencemaran limbah tersebut.
"Kita akan melakukan dulu musyawarah, apa-apa saja yang perlu diganti rugi, serta sebesar apa dampaknya bagi lingkungan, kemudian baru kita lakukan mediasi dengan perusahaan," terangnya, Didampingi Kades dan lurah.
Jelasnya, dirinya berterima kasih ke Bupati Suparman, yang cepat merespon pencemaran limbah di kepenuhan ini, tentunya ini suatu kebanggaan bagi masyarakat.
Menager PKS. PT. EMA Hasoloan Sianturi mengakui, pihaknya akan segera melakukan perbaikan kolam limbah yang jebol.
"Kita akan segera memperbaikinya," singkatnya.(*)
Editor :Tim Sigapnews