Ketua Komisi II DPRD Rohul, Hj Sumiartini Akan Mencarikan Solusi, Tercoretnya APBD 2017 Rohul

Sigapnews.co.id |Rohul - Pemkab Rokan Hulu (Rohul), memastikan mencoret anggaran pembangunan jalan usaha tani di APBD murni Rohul 2017.
Meski pun dicoret dalam buku lintang APBD 2017, Ketua Komisi II DPRD Rohul, Hj Sumiartini akan carikan solusi, dengan mengupayakan anggaran dari APBN 2018 mendatang.
Dicoretnya anggaran pembangunan jalan usaha tani di APBD murni Rohul 2017, mengakibatkan banyak petani di Rohul kecewa.
Karena, para petani sangat membutuhkan jalan usaha tani tersebut untuk memudahkan menjual hasil pertanian mereka. Bahkan, kekecewaan petani disampaikan ke Ketua Komisi II DPRD Rohul Hj.Sumiartini, Kamis (12/5/2017), saat reses di Desa Pasir Maju, Kecamatan Rambah.
Di reses tersebut, Sumiartini menyatakan, dengan dicoretnya anggaran pembangunan jalan usaha tani tahun ini, dikarenakan Pemkab Rohul tahun ini lebih memprioritaskan peningkatan belanja modal, yang akan berdampak langsung terhadap peningkatan aset pemerintah daerah, sesuai hasil verivikasi pemerintah provinsi riau terhadap APBD Rohul 2017.
Sigapnews.co.id |Rohul - Pemkab Rokan Hulu (Rohul), memastikan mencoret anggaran pembangunan jalan usaha tani di APBD murni Rohul 2017.
Meski pun dicoret dalam buku lintang APBD 2017, Ketua Komisi II DPRD Rohul, Hj Sumiartini akan carikan solusi, dengan mengupayakan anggaran dari APBN 2018 mendatang.
Dicoretnya anggaran pembangunan jalan usaha tani di APBD murni Rohul 2017, mengakibatkan banyak petani di Rohul kecewa.
Karena, para petani sangat membutuhkan jalan usaha tani tersebut untuk memudahkan menjual hasil pertanian mereka. Bahkan, kekecewaan petani disampaikan ke Ketua Komisi II DPRD Rohul Hj.Sumiartini, Kamis (12/5/2017), saat reses di Desa Pasir Maju, Kecamatan Rambah.
Di reses tersebut, Sumiartini menyatakan, dengan dicoretnya anggaran pembangunan jalan usaha tani tahun ini, dikarenakan Pemkab Rohul tahun ini lebih memprioritaskan peningkatan belanja modal, yang akan berdampak langsung terhadap peningkatan aset pemerintah daerah, sesuai hasil verivikasi pemerintah provinsi riau terhadap APBD Rohul 2017.
Sehingga, sejumlah kegiatan yang bersifat hibah, seperti jalan usaha tani, bantuan sekolah swasta, termasuk bantuan alat kesenian dan bantuan ke pihak ketiga lainnyaya terpaksa dibatalkan.
“Tahun ini, memang APBD Rohul mendapat catatan dari Pemprov Riau, terutama dari sisi belanja modal yang rendah di bawah 24 persen. Sehingga aspirasi masyarakat yang tidak menjadi asset pemerintah tahun ini, terpaksa tidak bisa direalisasikan,†ungkap Hj.Sumiartini, Politisi dari Fraksi PDI-P.
Meskipun dipastikan dicoret dalam kegiatan APBD 2017, Politisi PDI-P tersebut berjanji, dirinya akan carikan solusi.
Ia akan memperjuangkan melalaui dana APBN yang akan dilakukan melalui Komisi IV DPR-RI, agar bisa mendapat dana Alokasi Khusus (DAK) melalaui APBN 2018 untuk penanganan jalan usaha tani, khususnya yanga ada di sentra produksi pertanian di Rohul.
“Saya sudah berkordinasi juga mengusulkan aspirasi para petani ke Efendi Sianipar, merupakan anggota di Komisi IV DPR-RI. Dari koordinasi tersebut, beliau sudah mengamini usulan kita untuk diperjuangkanya di APBD 2018. Nantinya saya bersama dinas terkait akan berusaha semaksimal mungkin, agar usulan yang kita usulkan itu bisa terakomodir secara maksimal,†janji Hj.Sumiartini.
Kemudian selain jalan usaha tani, dirinya juga menyatakan, sudah mengusulkan kebutuhan alat mesin pertanian (Alsintan) bagi para petani di Rohul, yakni berupa 60 unit hand tractor, 100 unit sepeda motor untuk PPL, 50 Power treasure, dan 25 unit cultivator ke Komisi IV DPR-RI yang nantinya diteruskan ke Kementrian terkait yang Diharapkan dapat terealisasi pada APBN 2018 mendatang.
Dalam kegiatan reses tersebut, Ketua Komisi II DPRD Rohul Sumiartini juga menyerahkan bantuan 1000 Bibit Mangga Harum Manis aspirasi Anggota DPR-RI effendi sianipar APBN 2017 kepada petani. Selain itu, Sumiartini secara pribadi, juga menyerahkan bantuan alat music rebana ke kaum ibu di Desa Pasir Maju
Editor :Tim Sigapnews