Tampung Aspirasi
Masyarakat Lima Desa Antusias Ikuti Reses Abdul Maskur Anggota DPRD Rohul
Sigapnews.co.id | Rohul - Masyarakat di Lima Desa di Kecamatan Kepenuhan antusias menghadiri acara reses anggota DPRD Rokan Hulu (Rohul) Abdul Masykur.
Beberapa aspirasi tentang kondisi desa juga disampaikan pada reses Masa Persidangan II Tahun 2017 tersebut.
Reses digelar anggota DPRD Kabupaten Rohul dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) di Aula pertemuan Desa Kepenuhan Baru, Rabu (12/4/2017), juga dihadiri lima Kepala Desa (Kades) serta masyarakat dari Lima Desa.
Seperti aspirasi dari masyarakat Desa SP-1 Kepenuhan Raya. Mereka mengharapkan tahun depan desa mereka diberi perhatian lebih oleh wakil rakyat dan Pemkab Rohul.
Guru di Desa SP-2 Kepenuhan Baru juga berharap DPRD dan Pemkab Rohul peduli dengan pendidikan agama di desanya, termasuk kesejahteraan guru dan perbaikan gedung MDA yang sudah mulai rusak.
Aspirasi masyarakat Desa SP-3 Kepenuhan Makmur, mereka berharap sebagai desa persiapan desa mereka masih perlu diperhatikan lebih, sebab selama ini mereka hanya berharap dari bantuan ADD saja untuk membangun desa. Masyarakat juga minta kantor desa mereka dibangun.
Masyarakat Desa SP-4 Kepenuhan Sejati mengucapkan terima kasih ke Abdul Maskur karena wakil rakyat juga Ketua PK Partai Golkar Kepenuhan tersebut dinilai ikut membantu masyarakat dalam penyediaan listrik PLN di lima desa.
Masyarakat Kepenuhan Sejati juga meminta SMP swasta di desanya statusnya dirubah menjadi SMP negeri, sehingga kualitas pendidikan terus meningkat.
Sedangkan masyarakat Desa SP-5 Sei Mandian berharap dilakukan peningkatan dan pembangunan infrastruktur di desa mereka, seperti perbaikan kantor desa dan Pustu.
Masyarakat Sei Mandian juga meminta status desa persiapan dirubah sebagai desa defenitif, sehingga desanya bisa mendapatkan bantuan Dana Desa dari pemerintah pusat.
Menanggapi banyaknya aspirasi, Abdul Maskur mengatakan sebagai anggota DPRD Rohul dari Dapil tiga, dirinya berusaha memperjuangkan pembangunan di lima desa eks transmigrasi tersebut.
Untuk aspirasi dirinya tidak pernah membeda-bedakan, namun masyarakat harus paham, bahwa setiap pembangunan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran pemerintah daerah.
Masykur mengungkapkan pada 2017, ia telah memperjuangkan 16 paket kegiatan pembangunan untuk lima desa yang merupakan daerah eks transmigrasi di Kecamatan Kepenuhan.
"Masing-masing desa mendapatkan semenisasi dan drainese," ungkap Abdul Masykur.
Soal kesejahteraan guru MDTA, Masykur mengakui DPRD Rohul pernah hearing, namun honor guru tidak bisa cair karena keluarnya Peraturan Menteri Dalam Negeri.
Untuk peningkatan jalan, Masykur mengaku akan berusaha perjuangkan ke pemerintah daerah, namun masyarakat harus bersabar. Sama halnya dengan permintaan masyarakat Desa Kepenuhan Sejati yang menginginkan SMP swasta dinegerikan.
Menanggapi permintaan masyarakat Desa Kepenuhan Makmur dan Desa Sei Mandian yang inginkan status desa persiapan dirubah menjadi desa defenitif, diakui Masykur juga masuk dalam janji politik dan akan terus diperjuangkan.
Perubahan status desa dari persiapan sebagai desa defenitif, diakui Masykur memang belum terealisasi.
"Cuma satu inilah janji politik kami yang belum direalisasikan ke masyarakat. Kita akan perjuangkan bersama-sama," jelasnya.
Diakui Masykur, sama halnya pasangan baru listrik PLN juga masuk janji politik, namun listrik sudah masuk ke lima desa di Kepenuhan yang rencananya sudah menyala mulai Juni 2017 mendatang.
Editor :Tim Sigapnews
