LPPOM MUI Riau Fasilitasi Sertifikasi Halal Daging Bakso kepada Pedangang

LPPOM MUI Riau menggelar Sosialisasi dan Edukasi Halal kepada para pelaku usaha penggilingan daging bakso se-Riau.
PEKANBARU – LPPOM MUI Riau menggelar Sosialisasi dan Edukasi Halal kepada pelaku usaha penggilingan daging bakso se-Riau. Kegiatan yang menjadi bagian dari Festival Syawal 2025 ini mengusung tema “Perkuat Halal dari Hulu melalui Penggilingan Daging Halal” dan menyasar langsung sektor usaha pangan tradisional.
Acara ini dibuka oleh Direktur LPPOM MUI Riau, Dr. Hj. Sofia Anita, M.Sc, yang diwakili oleh Yuliarti, S.Si dan didampingi Humas LPH LPPOM MUI Riau, Kapzanyang.
Hadir pula perwakilan Dinas Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, UPT Pengelola Pasar Kota Pekanbaru, serta Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan dari Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Pekanbaru. Para penasehat dan pedagang bakso se-Riau turut memeriahkan kegiatan tersebut.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin menanamkan kesadaran tentang pentingnya kehalalan daging sejak proses penggilingan. Ini langkah awal menjaga integritas industri halal,” ungkap Yuliarti dalam sambutannya.
Program ini bukan sekadar edukasi. LPPOM MUI Riau juga memfasilitasi sertifikasi halal bagi tujuh pelaku usaha penggilingan daging bakso, terdiri dari dua usaha yang dibiayai oleh LPPOM MUI Pusat dan lima usaha didukung langsung dari anggaran LPPOM MUI Riau. Total anggaran per provinsi mencapai Rp10 juta, dengan target minimal dua pelaku usaha setiap wilayah.
Kapzanyang menambahkan, “Program ini adalah peluang besar untuk UMKM agar naik kelas dan memperkuat branding halal mereka. Sertifikasi bukan akhir, tapi awal untuk tumbuh lebih profesional.”
Kegiatan ini dilaksanakan sejak 1 Maret hingga 23 April 2025. Selain sertifikasi, LPPOM MUI juga melakukan pemantauan perkembangan usaha dan mewajibkan dokumentasi laporan ke pusat.
Sebagai penutup, seminar nasional bertajuk "Pentingnya Penggilingan Halal dalam Rantai Industri Halal" akan digelar pada 24 April 2025. Acara ini akan menghadirkan penyerahan simbolis sertifikat halal serta kunjungan ke penggilingan yang telah difasilitasi.
Dengan menggandeng berbagai pihak dan memberikan pendampingan nyata, LPPOM MUI Riau menunjukkan komitmen kuat membangun ekosistem industri halal dari hulu ke hilir.
Program ini menjadi bukti konkret bahwa sertifikasi halal bukan hanya kewajiban, tetapi juga peluang untuk menciptakan daya saing baru di pasar global.
Kegiatan berlangsung di Pekanbaru dan dibuka oleh Direktur LPPOM MUI Riau, Dr. Hj. Sofia Anita, M.Sc, yang diwakili oleh Yuliarti, S.Si. Ia hadir didampingi Humas LPH LPPOM MUI Riau, Kapzanyang.
Turut hadir sejumlah pihak penting seperti perwakilan Dinas Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, UPT Pengelola Pasar Kota Pekanbaru, serta Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan dari Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Pekanbaru. Hadir pula Penasehat Paguyuban Bakso se-Riau dan para pedagang bakso dari berbagai daerah.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin memperkuat kesadaran pentingnya kehalalan daging dari hulu, terutama di sektor penggilingan. Ini adalah bagian penting dalam menjaga kepercayaan konsumen Muslim,” tegas Yuliarti dalam sambutannya.
Salah satu agenda utama dalam program ini adalah fasilitasi sertifikasi halal bagi usaha penggilingan daging yang beroperasi di atau sekitar pasar tradisional. LPPOM MUI Riau menyediakan anggaran sebesar Rp10 juta per provinsi, dengan target minimal dua pelaku usaha penggilingan per wilayah. Fasilitasi dapat diberikan secara gratis maupun melalui skema subsidi, bergantung pada strategi masing-masing daerah.
“Ini bukan hanya tentang sertifikasi, tapi juga bagian dari pengembangan usaha dan perluasan branding pelaku UMKM halal,” ungkap Kapzan
Program berlangsung sejak 1 Maret hingga 23 April 2025. Di samping edukasi dan fasilitasi, akan dilakukan pemantauan terhadap perkembangan usaha para pelaku yang difasilitasi. Dokumentasi kegiatan akan dilaporkan secara terpusat ke LPPOM MUI Pusat.
Puncak acara akan digelar pada Kamis, 24 April 2025, dengan seminar nasional bertema "Pentingnya Penggilingan Halal dalam Rantai Industri Halal". Acara ini juga akan diisi dengan penyerahan sertifikat halal dan kunjungan langsung ke lokasi penggilingan halal yang berhasil difasilitasi.
Dengan langkah konkret ini, LPPOM MUI Riau menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem halal dari hulu ke hilir, khususnya di sektor pangan yang sangat dekat dengan masyarakat. Program ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga sertifikasi dalam menciptakan industri halal yang terpercaya dan berdaya saing.
Editor :Tim Sigapnews