Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan Tegaskan Polisi Harus Jadi Pelayan Rakyat

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan acara Kenal Pamit Kapolda Riau, di Gedung Balai Serindit, Pekanbaru, Rabu (19/3) malam.
Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menegaskan bahwa tugas utama kepolisian adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Menurutnya, jabatan hanyalah atribut, sedangkan nilai tertinggi seorang pejabat adalah bagaimana ia mengabdikan diri demi kesejahteraan warga.
"Saya di sini sebagai Kapolda adalah atribut, Pak Gubernur ini atribut, Pak Wagub atribut, Pak Sekda atribut, Pak Danrem juga atribut. Semua ini digunakan untuk melayani masyarakat. Inti dari pelayanan yang kita berikan adalah menciptakan Bonum Commune, yakni kebaikan bersama atau kesejahteraan umum," ujar Irjen Herry dalam acara Kenal Pamit Kapolda Riau di Gedung Balai Serindit, Pekanbaru, Rabu (19/3) malam.
Kapolda menegaskan bahwa aparatur negara harus bekerja dengan tulus, transparan, dan berorientasi pada kepentingan umum.
Ia mengingatkan bahwa jabatan bukan sekadar simbol kekuasaan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
"Nilai tertinggi kita sebagai pejabat adalah sebagai pelayan masyarakat. Saya selalu sampaikan bahwa kita ini bukan penguasa, melainkan pelayan bagi rakyat," lanjutnya.
Lebih jauh, Irjen Herry menegaskan bahwa seluruh aparatur negara, termasuk kepolisian, dibiayai oleh rakyat. Oleh karena itu, mereka harus mengabdi dengan sepenuh hati dan tidak boleh menyakiti perasaan masyarakat.
"Dari ujung rambut sampai ujung kaki kita dibiayai dan digaji oleh rakyat. Jangan sampai kita menyakiti hati rakyat," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Irjen Herry juga mengungkapkan bahwa ia banyak belajar dari kepemimpinan Irjen Pol Mohammad Iqbal, mantan Kapolda Riau yang kini bertugas di Baharkam Polri.
Irjen Herry menyebut Irjen Iqbal sebagai panutan yang memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam konsep kepemimpinan dan hubungan antar manusia.
"Dari Pak Iqbal, saya belajar banyak hal, terutama konsep memberi, membangun Habluminannas, dan pentingnya bersedekah. Itu menjadi pegangan saya dalam menjalankan tugas di Riau," ungkapnya.
Kapolda Riau juga memuji kepemimpinan Irjen Iqbal yang selama tiga tahun terakhir dinilai telah memberikan teladan yang baik bagi kepolisian dan masyarakat.
"Selama tiga tahun kepemimpinan beliau di sini, saya melihat bagaimana beliau menjadi pemimpin yang baik, panutan yang disegani, serta selalu melayani masyarakat dengan ketulusan hati," terangnya.
Menutup pernyataannya, Irjen Herry mengingatkan seluruh anggotanya agar tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Ia menegaskan bahwa polisi harus menjadi pengayom dan pelindung rakyat, bukan sebaliknya.
"Jangan kita membuat rusuh di masyarakat, jangan menjadi benalu, jangan membuat onar dan menjadi cibiran rakyat," tutupnya.
Editor :Tim Sigapnews