Legislator Riau: Pembangunan Fly Over Harus di Dukung
Ilustrasi Fly Over Pekanbaru. (Photo: Sigapnews/Brian)
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Legislator Riau dari Fraksi PKB, Abdul Wahid berharab, rencana pembangunan dua fly over yaitu di persimpangan Mal SKA dan persimpangan pasar pagi Arengka di tahun 2018 tidak hanya sebatas wacana.
Mengingat rencana ini sebenarnya sudah lama ada, sejak periode Gubernur sebelumnya, bahkan anggarannya waktu itu sudah ada tapi tidak terlaksana.
"Inikan sebetulnya sudah ada direncanakan pada zaman Rusli Zainal. Malah sudah dianggarkan dananya dan DED juga sudah ada. Tapi pergantian Gubernur, malah dicoret DED dan pembangunan batal. Kita berharab dengan kembali direncanakan, ini akan betul-betul terwujud," sebutnya dengan penuh berharab saat dikonfirmasi dalam mengurai kemacetan yang terjadi di dua persimpangan tersebut.
Disampaikan juga oleh Anggota Komisi D Dapil Inhil ini, mengenai direncanakan kembali oleh Gubernur Arsyadjuliandi Rahman perlu diberikan apresiasi. Sehingga akan terwujud terutama perlu dilakukan pembahasan mengensi anggaran karena jalannya berstatus Nasional.
Mengingat rencana ini sebenarnya sudah lama ada, sejak periode Gubernur sebelumnya, bahkan anggarannya waktu itu sudah ada tapi tidak terlaksana.
"Inikan sebetulnya sudah ada direncanakan pada zaman Rusli Zainal. Malah sudah dianggarkan dananya dan DED juga sudah ada. Tapi pergantian Gubernur, malah dicoret DED dan pembangunan batal. Kita berharab dengan kembali direncanakan, ini akan betul-betul terwujud," sebutnya dengan penuh berharab saat dikonfirmasi dalam mengurai kemacetan yang terjadi di dua persimpangan tersebut.
Disampaikan juga oleh Anggota Komisi D Dapil Inhil ini, mengenai direncanakan kembali oleh Gubernur Arsyadjuliandi Rahman perlu diberikan apresiasi. Sehingga akan terwujud terutama perlu dilakukan pembahasan mengensi anggaran karena jalannya berstatus Nasional.
"Jalannyakan jalan Nasional. Jadi bagaimana dengan penganggarannya. Apakah APBN, sharing atau APBD," sebutnya lagi memberikan pengertian.
Ditambahkan juga Ketua DPW PKB Riau ini, pembangunan fly over sangat memerlukan anggaran yang cukub besar. Ini bisa memakan dana sekitar Rp 100 hingga Rp150 milyar. Jadi harus jelas sistim pendanaan.
Ditambahkan juga Ketua DPW PKB Riau ini, pembangunan fly over sangat memerlukan anggaran yang cukub besar. Ini bisa memakan dana sekitar Rp 100 hingga Rp150 milyar. Jadi harus jelas sistim pendanaan.
"Apalagi dua yang akan dibangun itu. Diperkirakan bisa menghabiskan Rp 300 milyar lebih, jelasnya sembari mengakui sangat memberatkan kalau menggunakan dana APBD Riau. (*)
Editor :Tim Sigapnews
