Operasi Ketupat 2019
Operasi Ketupat 2019: Gangguan Kamtibmas di Riau Hanya Ada 16 Kasus

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Muara Takus 2018 digelar di Halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (6/6/2018).(Foto: Dok. Sigapnews.co.id/Ist).
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan, hanya ada 16 kasus gangguan Kamtibmas selama 10 hari menggelar Operasi Ketupat Muara Takus 2019 di Riau. Sementara pada 2018 lalu, Polda Riau mencatat sebanyak 18 kasus.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ada penurunan kasus Kamtibmas selama 10 hari operasi Ketupat," ujar Kombes Pol Sunarto, Sabtu (8/6/2019).
Kombes Sunarto mengatakan, gangguan Kamtibmas yang menonjol selama lebaran yaitu kasus pencurian. Pada masa lebaran, gangguan Kamtibmas jenis ini sebanyak 8 kasus. Kemudian disusul oleh kasus Curanmor yang mencapai 5 kasus.
Sementara di urutan ketiga disusul oleh gangguan Kamtibmas jenis penganiayaan berat sebanyak 2 kasus. "Sedangkan kasus perampokan hanya terdapat 1 kasus saja selama 10 hari Operasi Ketupat Muara Takus 2019," ujarnya.
Tidak hanya kasus gangguan Kamtibmas saja yang menunjukan penurunan, kasus laporan Polisi di setiap daerah yang ditangani selama lebaran juga tampak menurun.
Kombes Sunarto mengatakan, daerah yang dominan terdapat kasus selama lebaran tahun ini yaitu di wilayah Polres Inhil dan Polres Siak. "Masing-masing Polres di dua wilayah tersebut menangani 7 kasus," ujarnya.
Sedangkan kasus di wilayah hukum Rohul, Rohil dan Kuansing selama 10 hari terakhir nihil. Secara umum kata Sunarto, presentase kasus mengalami penurunan kasus sebesar 22 persen.
"Meskipun begitu, kami tetap waspada dan bersiaga selama operasi Ketupat Muara Takus. Operasi Pengamanan lebaran ini masih akan berlanju hingga 10 Juni 2019," katanya.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews