Banjir Lagi di Wonosari! Drainase Mampet, Warga Resah

Jalan Utama Wonosari, Labura banjir disebabkan Hujan deras, Selasa (1/4)
Labura - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, pada Selasa malam (1/4/2025) sekitar pukul 20.30 WIB, menyebabkan banjir melanda sepanjang Jalan Utama Wonosari, tepatnya di depan Toserba Ambarukmo.
Peristiwa ini terjadi hanya dua hari setelah perayaan Idulfitri 1456 H, saat banyak warga masih dalam suasana silaturahmi. Namun, derasnya hujan selama lebih dari satu jam membuat badan jalan tergenang air hingga masuk ke rumah warga.
Wilayah di sekitar Toserba Ambarukmo menjadi titik rawan utama. Jalur ini sudah dikenal sebagai lintasan air setiap kali hujan deras, dan kondisi jalan yang lebih rendah memperparah situasi.
Akibatnya, sejumlah kendaraan mengalami kesulitan saat melintas, bahkan beberapa pengendara terpaksa putar balik.
Kondisi ini diperparah oleh sistem drainase yang tidak berfungsi optimal. Parit-parit di sepanjang jalan tampak penuh dengan endapan lumpur dan sampah, sehingga tidak mampu menyalurkan air secara efektif.
"Air dari jalan tidak tertampung, karena paritnya tersumbat. Jalan ini juga lebih rendah, jadi air langsung meluap ke rumah-rumah warga," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga sekitar mengaku sudah berulang kali mengalami banjir serupa. Mereka mendesak agar pemerintah daerah segera turun tangan dan memberikan solusi konkret, seperti normalisasi saluran drainase serta peninggian badan jalan.
"Jalan ini memang sudah jadi langganan banjir setiap hujan deras, bang. Kami sebagai warga berharap ada tindakan dari pemkab agar peristiwa seperti ini cepat teratasi dan tidak menjadi momok, khususnya bagi pengendara yang melintas," tegas warga tersebut.
Selain merugikan secara materi, banjir juga menghambat aktivitas warga dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan. Beberapa anak-anak bahkan terlihat bermain di genangan air yang keruh, memicu kekhawatiran soal kesehatan.
Warga berharap peristiwa ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Jika tidak segera ditangani, banjir musiman ini akan terus menghantui warga Wonosari setiap musim hujan tiba.
Pemerintah pun didesak untuk segera mengerahkan tim teknis guna mengevaluasi dan memperbaiki sistem drainase sebelum bencana ini berulang.
Editor :Tim Sigapnews