KONI Sumut Nonaktifkan Ketua KONI Labura, Ini Penyebabnya
KONI Provinsi Sumut resmi menonaktifkan Ketua Umum KONI Kabupaten Labuhanbatu Utara, Nazid Zemaidar, S.E. Foto kantor Koni Labura.
Labura - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) resmi menonaktifkan Ketua Umum KONI Kabupaten Labuhanbatu Utara, Nazid Zemaidar, S.E. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan KONI Sumut Nomor 39/KONI SU/III/2025, yang diterbitkan pada 3 Maret 2025.
Penonaktifan ini dilakukan atas permintaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Labuhanbatu Utara terkait belum terselesaikannya pertanggungjawaban dana hibah KONI tahun 2024. Sebagai penggantinya, Wakil Ketua Umum I KONI Labura, Irvan Candra Pane, S.Pd., ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) untuk sementara waktu.
“Keputusan ini diambil demi menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi olahraga di Kabupaten Labuhanbatu Utara,” ujar perwakilan KONI Sumut dalam keterangan resminya.
Selain itu, KONI Sumut juga menginstruksikan agar Musyawarah Kerja Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) segera digelar paling lambat April 2025. Musorkablub ini bertujuan untuk membahas ketidakpercayaan terhadap kepemimpinan Nazid Zemaidar serta menentukan langkah strategis dalam pengelolaan KONI Kabupaten Labuhanbatu Utara ke depan.
Dalam surat keputusannya, KONI Sumut menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk menjaga integritas dan profesionalisme organisasi serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap KONI Labura. Mereka berharap kebijakan ini dapat mendorong kemajuan dunia olahraga di daerah tersebut.
Sementara itu, salah satu pengurus KONI Labura yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya surat keputusan tersebut. Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara rinci permasalahan yang terjadi di dalam tubuh organisasi.
“Benar bang, saya lihat ada surat dari provinsi. Tapi saya tidak tahu pasti masalahnya. Coba abang cek saja surat dari provinsi, nanti saya kirimkan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp sebelum menutup komunikasi.
Dengan adanya keputusan ini, diharapkan kepemimpinan KONI Labura segera memiliki kejelasan sehingga roda organisasi dapat berjalan dengan lebih baik dan transparan.
Editor :Tim Sigapnews
