KKN UMRI Kelompok 6 Resmi Ditutup, Warga Griya Firdaus Permai Terharu Melepas Mahasiswa

Foto bersama mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat serta dosen
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU – Sabtu malam, 6 September 2025, suasana haru menyelimuti Posyandu Perumahan Griya Firdaus Permai RT 01 RW 08 Kelurahan Tuah Madani. Sebanyak 23 mahasiswa peserta KKN reguler kelompok 6 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar acara penutupan bersama RT, RW, Dosen Pendamping Lapangan (DPL), serta masyarakat sekitar.
Acara penutupan yang berlangsung selepas isya dimulai dengan pembacaan doa pembuka, dilanjutkan kata sambutan dari Ketua RT, Ketua RW, DPL, dan Ketua Kelompok 6. Dalam sambutannya, Ketua RT Zulkarnain, S.Pd menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi mahasiswa selama 40 hari bersama warga.
“Mahasiswa KKN UMRI telah memberi banyak kontribusi, baik dalam kegiatan keagamaan, sosial, maupun edukasi anak-anak. Semoga ilmu dan kebersamaan yang terjalin bisa menjadi kenangan manis bagi kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RW menambahkan, “Kami merasa bangga dan senang atas kehadiran adik-adik mahasiswa. Kehadiran kalian membawa semangat baru di lingkungan ini. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk masa depan.”
Dosen Pendamping Lapangan, Neng Murialti, SE, M.Si yang hadir dalam acara penutupan turut menyampaikan pesan penuh makna, “Saya mengapresiasi kerja keras mahasiswa yang telah mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik. Semoga apa yang sudah dilakukan memberi manfaat besar bagi masyarakat serta menjadi pengalaman tak terlupakan bagi mahasiswa sendiri.”
Sementara itu, Ketua Kelompok 6, Fati Zaro, dengan penuh haru menyampaikan, “Saya berharap implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian masyarakat dapat berdampak positif bagi warga setempat. Semoga ini bukan akhir dari silaturahmi kita, melainkan awal ikatan simpul yang erat untuk menjalin persaudaraan yang tak lekang oleh waktu.”
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video dokumentasi KKN yang menampilkan momen-momen kebersamaan mahasiswa bersama warga selama 40 hari. Suasana semakin emosional ketika mahasiswa menyerahkan kenang-kenangan kepada Ketua RT dan RW sebagai tanda terima kasih.
Dalam sesi pesan dan kesan, salah satu perwakilan ibu-ibu setempat mengungkapkan, “Kami merasa kehilangan, apalagi anak-anak setiap hari selalu menanti kakak-kakak mahasiswa. Terima kasih sudah banyak membantu dan mengajarkan anak-anak kami.”
Acara penutupan ditutup dengan doa bersama serta foto dokumentasi. Momen haru tak terelakkan, banyak anak-anak menangis saat melepas kepulangan mahasiswa, menandakan ikatan yang terjalin begitu erat selama kegiatan KKN berlangsung.
Tidak lupa pula pada Senin, 8 September 2025 pagi, mahasiswa KKN menyempatkan diri berpamitan secara resmi ke kantor Lurah Tuah Madani sekaligus menyerahkan kenang-kenangan kepada Lurah sebagai tanda terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama pelaksanaan KKN.
Selama lima minggu menjalankan pengabdian di tengah masyarakat Perumahan Griya Firdaus Permai, mahasiswa KKN UMRI Kelompok 6 tidak hanya menjalankan program kerja yang sudah direncanakan, tetapi juga berhasil membangun kedekatan emosional dengan warga. Dari kegiatan gotong royong, mengajar anak-anak mengaji, membimbing mengerjakan PR, hingga mengadakan perlombaan dan sosialisasi, semua dijalani dengan penuh semangat kebersamaan.
Kehadiran mahasiswa membawa warna baru di tengah masyarakat, terutama bagi anak-anak yang setiap malam dengan riang menanti kegiatan belajar dan bermain bersama “kakak-kakak KKN”. Tidak hanya warga yang mendapat ilmu dan manfaat, namun para mahasiswa juga belajar banyak hal dari interaksi langsung di lapangan, mulai dari arti kebersamaan, gotong royong, hingga kepedulian sosial.
Meski masa pengabdian ini harus berakhir, jejak kebaikan dan semangat yang ditanamkan selama KKN diharapkan tetap hidup dan berkelanjutan di hati masyarakat. Begitu juga bagi para mahasiswa, pengalaman KKN ini menjadi pelajaran berharga yang akan dibawa sebagai bekal untuk kehidupan bermasyarakat di masa depan.
Editor :Tim Sigapnews