Mendikbud: OSN ini Diharap Lahirkan Generasi Muda Handal Dibidang 'Sain'
Pembukaan Olimpiade Sain Nasional (OSN) di Gelanggang Remaja Pekanbaru. (Photo: Sigapnews/Brian)
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendi buka Olimpiade Sain Nasional (OSN) di Gelanggang Remaja yang digelar mulai 2-8 Juli mendatang. Diharapkan, OSN yang diikuti para pelajar se Indonesia akan menghasilkan generasi yang kelak bisa melahirkan generasi yang handal dibidang sain.
Pembukaan OSN ini ditandai dengan penaburan gendang oleh menteri, bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Kemudian ada juga Kapolda Riau Irjend Pol Zulkarnain Adinegara, Danrem 031/WB Brijend TNI Abdul Karim, Kajati Riau serta Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Riau Rudyanto.
"Diharapakan melalui OSN ini akan muncul generasi yang bisa dihandalkan ke depan. Peserta olimpade sain ini sepertinya masih kecil-kecil, atau mungkin belum layak diperhitungkan dalam persaingan. Tapi ingat 20 tahun kedepan, inilah penentu bangsa kita," kata Mendikbud, Senin (3/7/17).
Menurut menteri, pelaksanaan OSN sangat strategis. Hal ini tidak lain, untuk menyiapkan generasi muda yang handal yang kelak akan menjadi tulang punggung bangsa.
Betapa tidak, Indonesia merupakan bangsa yang besar. Dengan negara yang luas ini, sama halnya seperti luas Eropa Timur . Begitu juga kekayaan, tak ada menandingi.
Karena itu, ilmu sain tentu harus disiapkan sedini mungkin. Jika tidak, maka kekayaan yang besar ini akan dikuasi negara lain. Jangan sampai hanya bangsa Indonesia jadi penenton negara lain mengolah kekayaan di negara yang besar ini.
"Anak-nak yang hadir saat ini merupakan pilihan, setelah melalui seleksi dari masing-masing daerahnya hingga ke level nasional. Dan itulah OSN ini dianggap strategis," ungkap Mendikbud.
Hal senada juga diharapkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang ingin OSN yang digelar di Riau ini menjadi bermanfaat. Tidak hanya saat sebatas serimoni tetapi lebih dari itu lahirnya bibit muda yang benar-benar dihandalkan.
Selain itu, orang nomor satu di Riau ini juga banyak berbicara soal segala potensi dan kemajuan yang ada di Riau. Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) ini juga menyebut bahwa salah satu kekayaan Riau yang tak ternilai disumbangkan di tanah nusantara ini, adalah bahasa Indonesia yang nota bene berasal dari bahasa Melayu. Kemudian, kosa katanya juga banyak diserap dari bahasa Melayu Riau.
Sebelum akhir serimonial pembukaan ditutup, diserahkannya piala bergilir oleh juara umum OSN tahun lalu, yakni Jawa Barat kepada Mendikbud untuk kembali diperebutkan pada tahun ini.(*)
Pembukaan OSN ini ditandai dengan penaburan gendang oleh menteri, bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Kemudian ada juga Kapolda Riau Irjend Pol Zulkarnain Adinegara, Danrem 031/WB Brijend TNI Abdul Karim, Kajati Riau serta Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Riau Rudyanto.
"Diharapakan melalui OSN ini akan muncul generasi yang bisa dihandalkan ke depan. Peserta olimpade sain ini sepertinya masih kecil-kecil, atau mungkin belum layak diperhitungkan dalam persaingan. Tapi ingat 20 tahun kedepan, inilah penentu bangsa kita," kata Mendikbud, Senin (3/7/17).
Menurut menteri, pelaksanaan OSN sangat strategis. Hal ini tidak lain, untuk menyiapkan generasi muda yang handal yang kelak akan menjadi tulang punggung bangsa.
Betapa tidak, Indonesia merupakan bangsa yang besar. Dengan negara yang luas ini, sama halnya seperti luas Eropa Timur . Begitu juga kekayaan, tak ada menandingi.
Karena itu, ilmu sain tentu harus disiapkan sedini mungkin. Jika tidak, maka kekayaan yang besar ini akan dikuasi negara lain. Jangan sampai hanya bangsa Indonesia jadi penenton negara lain mengolah kekayaan di negara yang besar ini.
"Anak-nak yang hadir saat ini merupakan pilihan, setelah melalui seleksi dari masing-masing daerahnya hingga ke level nasional. Dan itulah OSN ini dianggap strategis," ungkap Mendikbud.
Hal senada juga diharapkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang ingin OSN yang digelar di Riau ini menjadi bermanfaat. Tidak hanya saat sebatas serimoni tetapi lebih dari itu lahirnya bibit muda yang benar-benar dihandalkan.
Selain itu, orang nomor satu di Riau ini juga banyak berbicara soal segala potensi dan kemajuan yang ada di Riau. Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) ini juga menyebut bahwa salah satu kekayaan Riau yang tak ternilai disumbangkan di tanah nusantara ini, adalah bahasa Indonesia yang nota bene berasal dari bahasa Melayu. Kemudian, kosa katanya juga banyak diserap dari bahasa Melayu Riau.
Sebelum akhir serimonial pembukaan ditutup, diserahkannya piala bergilir oleh juara umum OSN tahun lalu, yakni Jawa Barat kepada Mendikbud untuk kembali diperebutkan pada tahun ini.(*)
Editor :Tim Sigapnews
