Laksda (P) Nazali Lempo Ketum Gersuma Ingatkan Bahaya Provokasi Demo 25 Agustus

Mantan Oditur Jenderal TNI, Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Nazali Lempo, SH., MH saat pelantikan Gersuma.
Jakarta – Mantan Oditur Jenderal TNI, Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Nazali Lempo, SH., MH., mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan demonstrasi besar yang beredar untuk digelar pada 25 Agustus 2025 di depan Gedung DPR RI, Jakarta.
Nazali yang kini menjabat Ketua Umum Ormas Gerakan Suara Masyarakat (GERSUMA) Indonesia menilai ada indikasi kepentingan terselubung di balik seruan aksi tersebut.
Menurutnya, rakyat berpotensi dijadikan alat bagi pihak tertentu, bahkan kemungkinan ada campur tangan asing yang ingin mengacaukan situasi nasional.
“Jangan sampai rakyat dijadikan alat untuk agenda terselubung. Ada indikasi kepentingan asing yang ikut bermain, memanfaatkan isu di dalam negeri demi mengacaukan stabilitas. Mereka tidak suka melihat Indonesia maju di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tegas Nazali, Minggu (24/8/2025).
Peringatan dari Tokoh Militer Senior
Sebagai perwira tinggi TNI AL purnawirawan yang pernah menjabat Danpuspomal, Danpuspom TNI, hingga Oditur Jenderal TNI, Nazali menegaskan bahwa propaganda destruktif yang mendorong rakyat turun ke jalan dengan cara anarkis hanya akan merugikan bangsa sendiri.
“Intinya, kita harus menjaga keutuhan bangsa dan negara dari ancaman dalam maupun luar. Jangan biarkan opini yang sengaja digoreng di media sosial membuat rakyat kehilangan arah. Kebaikan sejati tidak lahir dari provokasi, tetapi dari kesadaran bersama untuk membangun negeri,” ujarnya.
Seruan Jaga Persatuan Nasional
Nazali mengingatkan masyarakat agar tetap bersatu dan tidak terjebak dalam permainan pihak yang ingin melihat Indonesia terpecah belah. Menurutnya, persatuan nasional adalah kunci agar Indonesia mampu menghadapi tantangan global sekaligus melanjutkan pembangunan.
“Indonesia ini rumah kita bersama. Jangan mau diadu domba, jangan mau diperalat. Bangsa ini hanya akan maju kalau rakyatnya bersatu dan percaya pada jalan konstitusional, bukan provokasi jalanan,” pungkasnya.
Seruan Nazali datang di tengah meningkatnya eskalasi isu politik di ruang publik, terutama di media sosial, yang memunculkan undangan aksi massa di depan DPR RI.
Aparat keamanan pun mengantisipasi adanya gelombang demonstrasi pada 25 Agustus. Peringatan dari tokoh militer senior ini menjadi penegasan bahwa stabilitas politik harus dijaga agar tidak dimanfaatkan pihak yang ingin merusak keutuhan bangsa.
Editor :Tim Sigapnews