Pemdes Pasawahan Bangun Jaringan Irigasi Cikompeni, Petani Kini Nikmati Air Lancar
Proyek pembangunan jaringan irigasi Cikompeni akhirnya rampung melalui program P3-TGAI yang digulirkan BBWS Citarum, bekerja sama dengan Kementerian PUPR.
PURWAKARTA - Suasana penuh syukur terasa di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (8/10/2025).
Proyek pembangunan jaringan irigasi Cikompeni akhirnya rampung melalui program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang digulirkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Program nasional yang menggunakan dana APBN ini dilaksanakan dengan sistem padat karya tunai dan dikelola langsung oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Tujuannya sederhana namun vital: memastikan distribusi air irigasi lebih efisien agar produktivitas pertanian meningkat dan kesejahteraan petani terangkat.
Kepala Desa Pasawahan, Andre Maula, mengungkapkan rasa lega dan bahagia atas selesainya pembangunan irigasi yang telah lama dinantikan masyarakat.
“Melalui proyek jaringan irigasi ini, terjawab sudah keluhan para petani selama ini. Dengan perbaikan jaringan, air kini bisa didistribusikan secara lebih efektif dan efisien kepada lahan pertanian,” ujar Andre.
Andre menambahkan, peningkatan jaringan irigasi tidak hanya berdampak pada teknis pertanian, tetapi juga membawa efek domino terhadap peningkatan produktivitas dan pendapatan petani.
“Kalau air tersedia cukup dan tepat waktu, hasil panen pasti naik. Dari situ kesejahteraan petani juga meningkat, dan pada akhirnya ketahanan pangan di Desa Pasawahan bisa lebih kuat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua P3A Cikompeni, Hendar, turut menyampaikan apresiasi kepada BBWS Citarum yang telah menyalurkan bantuan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada BBWS yang sudah membantu memperbaiki saluran irigasi sawah di Pasawahan. Bantuan ini sangat berarti bagi para petani agar aliran air lebih lancar,” katanya.
Hendar juga menyoroti manfaat sosial dari program P3-TGAI yang membuka lapangan kerja bagi warga sekitar selama proses pembangunan berlangsung.
“Program ini bukan hanya memperlancar irigasi, tapi juga membantu ekonomi masyarakat lokal karena sebagian warga ikut dipekerjakan dalam proyek ini,” pungkasnya.
Dengan rampungnya proyek jaringan irigasi Cikompeni, masyarakat Pasawahan kini menatap masa depan pertanian yang lebih produktif dan mandiri. Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan serta memperkuat sektor pertanian di tingkat desa.
Editor :Tim Sigapnews
