International
Dari Markas PBB: Pemerintah RI Akan Bentuk IndoAid, Apa itu?

Wakil Presiden Indonesia Muhammad Jusuf Kalla berbicara di muka Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, 21 September 2017. Dalam kesempatan ini pula, Kalla menyatakan dukungan Indonesia untuk reformasi PBB.
“Kita sekarang sudah menjadi negara dengan ekonomi menengah. Kita harus membantu yang di bawah kita,†kata Kalla yang memimpin delegasi Indonesia dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-72.
Secara berkelakar Kalla mengatakan, kalau Amerika Serikat punya US Aid, Australia punya AusAid, maka Indonesia akan punya IndoAid.
Menurut Kalla, niat pemerintah tersebut telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Mula-mula dana untuk bantuan kemanusiaan internasional itu direncanaan Rp 1 triliun dan secara bertahap ditingkatkan. “Nanti bisa dua triliun (rupiah0, tiga triliun (rupiah),†ujarnya.
IndoAid menurut Kalla bukan merupakan lembaga donor melainkan murni untuk bantuan kemanusiaan internasional. Nantinya lembaga ini berada di bawah pengawasan Kementerian Luar Negeri.(*)
PHILIPUS PARERA (MARAKS BESAR PBB, NEW YORK)
Editor :Tim Sigapnews