Advertorial
Perbaikan Jembatan Desa Bente di Mandah Ber-Anggaran Rp 4,3 M.

Jembatan Desa Bente Inhil Yang Roboh. (Photo: Sigapnews/Def)
Peristiwa itu terjadi akibat beberapa faktor. Diantaranya, selain kondisinya sudah sangat parah juga dikarenakan senggolan kapal pompong dari arah Tembilahan menuju Kecamatan Pelangiran.
"Sedikit cuman tersenggolnya langsung ambruk, kondisi jembatan itu memang tak bagus lagi, ini dilihat jelas beberapa tongkat sudah pada patah," kata Camat Mandah, Umar Hamdy melalui sambungan selularnya.
Diketahui, jembatan itu berdiri diatas Sungai sebagai jalur transportasi laut antar Kecamatan bahkan Provinsi tetangga (Kepri).
Berdasarkan pantauan Camat di TKP, tampak jalur laut itu macet, khususnya kapal Piber dari Tembilahan ke Provinsi Kepri, begitu juga sebaliknya.
"Untuk Speedboat berbahan kayu masih bisa melintas, kapal-kapal besar ini yang macet," ujarnya.
Bahkan dijelaskan, ketika peristiwa ambruk terjadi, salah seorang siswa ada di TKP sedang melintas menggunakan sepeda motor. Siswa ini juga turut terjun ke sungai.
"Karena ambruknya pelan-pelan, jadi keselamatan siswa itu terjaga. Hanya saja dia sama kendaraannya turut jatuh," tambahnya.
Bankeu Riau Siap Kucurkan Anggaran
Perbaikan Jembatan Bente Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tahun ini dikucurkan senilai Rp 4,3 miliar melalui Dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau.
Usulan perbaikan jembatan ini sudah disampaikan jauh hari sebelum jembatan ini ambruk.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Camat Mandah, Umar Hamdy, kepada awak media melalui sambungan telepon selulernya. Menurut Camat, anggaran itu merupakan Bankeu Provinsi Riau.
“Karena jembatan ini ranahnya Pemprov, jadi keuangannya juga dari sana. Anggaran itu sudah diusulkan jauh-jauh hari sebelum ambruk dan tahun ini akan dikucurkan,†paparnya. Jumat (3/3/2017).
Untuk sementara, pihaknya tetap berupaya memfungsikan jembatan yang telah ambruk ini meski secara darurat. Bahkan, Tim Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Inhil, katanya telah meluncur ke Desa Bente.
“Tim PU menuju Mandah sedang diupayakan untuk pembangunan jembatan darurat. Dan dari kita saat ini meminta bantuan kepada perusahaan setempat untuk mengirim alat berat guna membersihkan serpihan jembatan,†ujarnya.
Seperti diketahui, akibat ambruknya jembatan, transportasi laut sempat macet. Ini karena sungai itu merupakan jalur antar kecamatan hingga Provinsi Kepulauan Riau.
“Namun kondisi terkini, transportasi laut seperti speedboat kecil tetap bisa melintas. Namun untuk speedboat besar berbahan fiber terpaksa harus bertahan menjelang dibersihkannya sisa-sisa puing jembatan yang menutupi sebahagian jalur tranportasi,†pungkasnya.(*)
Liputan : Def.
Editor : Brian.
Kategori: Advertorial.
Editor :Tim Sigapnews