Advertorial
Bupati Inhil: Kondisi Infrastruktur Daerah Memprihatinkan
Bupati H Muhammad Wardan. (Photo: Sigapnews/Def)
SIGAPNEWS.CO.ID | Tembilahan - Banyak infrastruktur yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau seperti jalan, gedung sekolah, dan Puskesmas kondisinya minim dan memprihatinkan hingga pelayanan kepada masyarakat belum bisa optimal.
"Tentunya kita berharap pemerintah provinsi bisa ikut membantu dengan mengalokasikan dana APBD yang memadai untuk memperbaiki sarana dan prasarana tersebut," kata Bupati H Muhammad Wardan di Tembilahan, Selasa (27/2/2017).
Dia mengatakan dari sekian banyak infrastruktur yang memerlukan perbaikan, namun saat ini yang menjadi prioritas dari pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir adalah perbaikan infrastruktur jalan, tanpa mengenyampingkan bidang lain seperti kesehatan dan pendidikan.
"Saat ini, dari 20 kecamatan yang ada di Indragiri Hilir, baru enam kecamatan saja yang bisa ditempuh melalui jalur darat, selebihnya kita lalui dengan menggunakan jalur air, yaitu dengan penggunaan speedboat atau pompong," ungkapnya.
Dia menyampaikan telah mengajukan permohonan bantuan dana tambahan untuk pembangunan dan perbaikan jalan kepada anggota komisi D DPRD Provinsi Riau untuk anggaran 2016.
"Kita ajukan pembangunan dan perbaikan jalan ke depannya akan berupa jalan rigid pavement bukan jalan aspal lagi, karena kondisi wilayah Indragiri Hilir adalah bergambut dan rawa," ujarnya.(*)
Liputan : Def
Editor : Brian
Kategori: Advertorial.
"Tentunya kita berharap pemerintah provinsi bisa ikut membantu dengan mengalokasikan dana APBD yang memadai untuk memperbaiki sarana dan prasarana tersebut," kata Bupati H Muhammad Wardan di Tembilahan, Selasa (27/2/2017).
Dia mengatakan dari sekian banyak infrastruktur yang memerlukan perbaikan, namun saat ini yang menjadi prioritas dari pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir adalah perbaikan infrastruktur jalan, tanpa mengenyampingkan bidang lain seperti kesehatan dan pendidikan.
"Saat ini, dari 20 kecamatan yang ada di Indragiri Hilir, baru enam kecamatan saja yang bisa ditempuh melalui jalur darat, selebihnya kita lalui dengan menggunakan jalur air, yaitu dengan penggunaan speedboat atau pompong," ungkapnya.
Dia menyampaikan telah mengajukan permohonan bantuan dana tambahan untuk pembangunan dan perbaikan jalan kepada anggota komisi D DPRD Provinsi Riau untuk anggaran 2016.
"Kita ajukan pembangunan dan perbaikan jalan ke depannya akan berupa jalan rigid pavement bukan jalan aspal lagi, karena kondisi wilayah Indragiri Hilir adalah bergambut dan rawa," ujarnya.(*)
Liputan : Def
Editor : Brian
Kategori: Advertorial.
Editor :Tim Sigapnews
