Narkoba di Kampus
BNNK Jakut Intai Kampus Perguruan Tinggi Disusupi Narkoba

Kepolisian Resor Jakarta Barat menangkap lima tersangka pengedar ganja di kampus Jakarta. Konferensi pers berlangsung di halaman Polres Jakbar, Senin, 29 Juli 2019.(Foto: Sigapnews.co.id/Istimewa).
"Sekarang saya sedang lakukan penyidikan karena saya dengar ada salah satu universitas di sini ada bandar juga yang mengedarkan sedang kita dalami," kata AKBP Yuanita, Selasa 30 Juli 2019 sore kemarin.
Meski tidak menjelaskan secara rinci, dia mengatakan lokasi perguruan tinggi tersebut berada di luar Jakarta Utara. Terkait kampus yang dianggap rawan, Yuanita mengatakan lingkungan kampus tidak banyak berpengaruh terhadap tingkat penyalahgunaan narkoba.
Dia menilai kondisi mahasiswa itu sendirilah yang menjadi penentu apakah yang bersangkutan masuk katergori rawan narkoba atau tidak.
Menurutnya, mahasiswa yang berasal dari kalangan mampu yang punya daya beli lebih rentan terjerat narkoba.
"Pertama, karena dia punya kemampuan finansial, punya uang untuk beli narkoba dan kedua mereka gunakan narkoba jarang di kampus, biasanya ditempat kost atau apartemen," tuturnya
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Indonesia terutama civitas academika seluruh Indonesia dikejutkan dengan terbongkarnya pengedar narkoba jaringan kampus oleh pihak kepolisian.
Jumlah barang bukti yang diamankan polisi dalam pengungkapan kasus ganja di kampus tersebut juga tidak main-main, yakni ganja kering sebanyak 80 kilogram.
Barang haram ganja di kampus tersebut diketahui diamankan dari salah satu perguruan tinggi yang berada di Jakarta Timur.(*)
Liputan: Piter
Editor : Robinsar Siburian
Sumber: Antara
Editor :Tim Sigapnews