Pemkab Akan Perbaiki Jalan Muara Dilam Dengan Sistem Swakelola

Foto kondisi jalan di desa muara dilam/Sigapnews.co.id
Kunto Darussalam (Rokanhulu.com) – Pemerintah Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam berharap kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) untuk memperbaiki jalan poros Desa yang saat ini kondisinya rusak dan berlubang, pasalnya jalan tersebut sebagai akses penting bagi masyarakat baik dalam sektor pendidikan, perdagangan serta sebagai urat nadi perekonomian masyarakat.
Harapan itu disampaikan Kepala Desa Muara Dilam Zulfikar SHi kepada wartawan usai pembukaan Open Turnamen Sepak Bola Muara Dilam CUP 2018 yang dihadiri Bupati Rohul H. Sukiman dan Ketua DPRD Rohul, Kamis (15/3/2018) lalu.
Lebih lanjut dikatakan Zulfikar, kedatangan Bupati dan Ketua DPRD Rohul serta para pejabat ke desanya dapat melihat langsung kondisi jalan di Desa Muara Dilam yang saat ini butuh sentuhan dan dukungan dari Pemkab Rohul, pasalnya jalan poros yang melintasi desanya sebagai akses perekonomian masyarakat ke pasar dan jalan alternatif menuju Duri, Kabupaten Bengkalis dan Suram.
“Kondisi jalan itu saat ini butuh perbaikan dan perhatian dari Pemkab, karena saat musim hujan tiba sulit dilalui kendaraan. Jadi dengan kedatangan Pak Bupati dan Ketua DPRD Rohul serta pejabat lainnya ke Desa Muara Dilam dapat melihat kondisi jalan tersebut dan memperjuangkan jalan kita yang serba sulit sekerang, diperkirakan panjangnya dari Tran Tripa ke Penyambung aspal Muara Dilam sekitar 8 KM, untuk itu kami berharap kepada Pemkab untuk segera lakukan perbaikan,†harap Zulfikar
Mendengar aspirasi masyarakat dan Kepala Desa Muara Dilam, Bupati Rohul H. Sukiman mengaku, saat dalam perjalanan menuju Desa Muara Dilam, dirinya sudah melihat kondisi jalan yang rusak dan berlubang disepanjang jalan poros Desa Muara Dilam. Untuk melakukan perbaikan dirinya akan meminta dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Rohul untuk segera lakukan perbaikan.
“Permintaan Puskesmas sudah, sekarang minta jalan diaspal, saat dijalan mau kesini saya sudah hitung-hitung itu panjangnya, kalau memang status jalannya Kabupaten, nanti saya akan koordinasi dengan Dinas PUPR Rohul untuk lakukan perbaikan†kata Mantan Dandim Inhil itu
Masih ditempat yang sama, Anggota DPRD Rohul dari Dapil III Kecamatan Kunto Darussalam Zulfahmi mengakui, Sebagai wakil rakyat setiap melakukan reses ke Desa-Desa di Kecamatan Kunto Darussalam diirnya selalu diminta masyarakat masalah perbaikan jalan.
“Memang saya akui, setiap kali melakukan reses ke Desa-Desa masyarakat selalu meminta pembangunan jalan, tadi sudah sama-sama kita dengar pernyataan pak Bupati, dia akan mengusahakannya, jadi saya minta kepada Pemerintah Desa Muara Dilam buatlah proposal, nanti akan coba saya sampaikan langung ke pak Bupati, jika pak Bupatinya sudah menyatakan setuju, alhamdulillah apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat bisa terwujud,†kata Zulfahmi dari Fraksi PDI-P ini.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Rohul Khairul Fahmi ST saat dihubungi Rokanhulu.com via telepon selulernya, Jum’at (16/3/2018) sore mengaku status jalan poros di Desa Muara Dilam saat ini sudah diusulkan menjadi jalan Provinsi, Namun diakuinya sebelum disetujui, untuk pembangunan dan pemiliharaan jalan itu masih menjadi kewenangan Kabupaten.
“Saat ini status jalan Muara Dilam sudah diusulkan menjadi jalan Provinsi, karena tahun ini tidak ada dianggarkan dalam APBD Rohul, maka jalan di Desa Muara Dilam ini dilakukan perbaikan dengan sistem Swakelola,†kata Khairul Fahmi
Ketika ditanya berapa besaran anggaran untuk Swakelola, Khairul Fahmi mengatakan anggarannya relatif sesuai dengan kondisi jalan yang diperbaiki, karena Dinas PUPR Rohul akan memberdayakan alat berat yang dimiliki dan UPTD di setiap Kecamatan.
“Terkait besaran anggaran swakelola ini sifatnya relatif, kitakan punya alat berat dan UPTD jadi bisa dimanfaatkan dan kita lakukan perbaikan mana jalan yang rusak dan berlubang kita timbun, kami perkirakan panjangnya ada sekitar sekitar 8 KM. Jika jalan ini menjadi kewenangan provinsi, nanti sumber anggarannya bisa dari DAK dan Bankeu,†kata Khairul Fahmi. **(Hen/Rhc)
Editor :Tim Sigapnews