Djarot Inginkan, Metromini Lenyap dari Jakarta pada 2018

Puluhan metromini menjadi kendaraan pengangkut massa pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat ke Jakarta International Expo, Kemayoran [Photo: Sigapnews/Piter]
Djarot yakin semua angkutan umum di Jakarta yang tidak mau diintegrasikan dengan Transjakarta akan tersingkir dengan sendirinya.
"Saya berharap kayak begini (metromini) paling tidak 2018 sudah habis. Sudah hilang dengan sendirinya. Nggak usah diajak bertengkar, biar aja, pasti dia akan kalah bersaing," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).
Lebih jauh, Djarot mengatakan mesin metromini nanti bisa dipakai untuk keperluan peningkatan pendidikan di sekolah-sekolah kejuruan. Daripada pengelola sekolah membeli mesin untuk alat praktik pendidikan, lebih baik pemerintah Jakarta menyumbangkan mesin bekas metromini ke mereka.
"Bisa kita lepas itu mesinnya untuk praktik SMK. Mesinnya yang seperti ini kemudian kita akan sumbangkan ke SMK untuk praktik perbengkelan. Karena mereka juga kurang, daripada beli. Nah ini diambil mesinnya," kata dia.
Djarot juga memiliki wacana untuk membuat museum angkutan umum tua di Jakarta. Metromini nanti juga akan masuk daftar.
"Museum nanti satu (metromini), paling banyak satu atau dua. Tapi jangan yang begini (metromini yang usang), yang bagus lah. Ini luar biasa ini," kata Djarot.(*)
Editor :Tim Sigapnews