Bupati Siak Ikut Program Retret Kepemimpinan Gelombang II di IPDN Jatinangor

Siak – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kepemimpinan, Bupati Siak Afni Zulkifli bersama Wakil Bupati Syamsurizal mengikuti Retret Kepemimpinan Gelombang II yang diselenggarakan di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kegiatan yang digelar dari 20 hingga 26 Juni 2025 ini diikuti oleh 85 kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk dari Kabupaten Siak. Program retret ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Dalam Negeri untuk membentuk kepala daerah yang disiplin, tangguh, dan berwawasan kebangsaan.
Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, dalam sambutannya saat pelepasan peserta di Plaza Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Minggu (22/6/2025), menjelaskan bahwa retret ini tidak hanya menyentuh aspek kepemimpinan teknis, namun juga mendorong pembentukan karakter dan semangat nasionalisme. Para peserta diwajibkan menangani kebutuhan pribadi mereka secara mandiri selama retret berlangsung, sebagai bentuk latihan disiplin.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat kesadaran akan peran strategis kepala daerah dalam menjaga kesinambungan pembangunan nasional. Selain pemahaman regulasi dan kebijakan, peserta juga diberikan materi tentang nilai-nilai kebangsaan,” ujar Tomsi.
Ia menegaskan bahwa kemajuan daerah harus tetap berada dalam koridor kepentingan nasional agar tidak berjalan sendiri-sendiri. “Semua wilayah harus melangkah bersama dengan semangat persatuan dan kebangsaan,” katanya.
Bupati Afni menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini. Menurutnya, retret ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas diri sekaligus memperluas jejaring antar daerah.
“Program ini sangat bermanfaat sebagai ruang belajar dan introspeksi. Kami juga bisa menjalin komunikasi dengan kepala daerah lain, berbagi pengalaman, sekaligus mengenalkan potensi daerah kami,” tutur Afni.
Ia menilai kegiatan semacam ini penting dalam mendorong terbentuknya kerja sama antar wilayah sebagai bagian dari strategi pembangunan bersama yang lebih sinergis.
Usai pelepasan, seluruh peserta diberangkatkan menuju Jatinangor menggunakan moda transportasi Kereta Cepat “Whoosh”, untuk langsung mengikuti rangkaian pelatihan intensif di lingkungan kampus IPDN.(inf)
Editor :Tim Sigapnews