Pemerintah Siak Prioritaskan Pemerataan Infrastruktur Jalan di Seluruh Kecamatan Tahun 2025

Siak – Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen meningkatkan pemerataan pembangunan, salah satunya dengan membangun infrastruktur jalan di seluruh kecamatan pada tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Siak, Afni, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk pengusulan program tahun 2026 dan kegiatan Rembuk Stunting Kecamatan Kandis, Selasa (17/6/2025) di Bianglala Waterpark, Kelurahan Telaga Sam-Sam, Kecamatan Kandis.
Dalam pidatonya, Bupati Afni menyampaikan bahwa walaupun saat ini pemerintah sedang melakukan penyesuaian anggaran, namun pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas. Setiap kecamatan dijadwalkan akan memperoleh pembangunan jalan sepanjang satu kilometer sebagai bagian dari strategi pemerataan.
“Memang panjangnya hanya satu kilometer, tapi ini adalah bentuk komitmen kami agar semua kecamatan merasakan pembangunan yang merata,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk keadilan bagi seluruh wilayah. Dengan nada khas Melayu, Bupati mengingatkan seluruh camat dan penghulu untuk bersabar menghadapi keterbatasan fiskal yang sedang dihadapi daerah.
Selain pembangunan jalan, Bupati Afni juga mengumumkan rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di setiap kecamatan. RTH tersebut nantinya tidak hanya berfungsi sebagai ruang rekreasi, namun juga disiapkan sebagai pusat kegiatan UMKM masyarakat setempat.
“Kami sudah mulai identifikasi lokasi yang cocok untuk pembangunan RTH di beberapa kecamatan. Untuk Kandis, kami akan turun langsung bersama Camat untuk meninjau lokasi yang dianggap strategis. Tapi pelaksanaan tetap menunggu kesiapan anggaran. Kalau belum bisa tahun ini, akan kita realisasikan tahun berikutnya,” ujarnya.
Terkait penyusunan program pembangunan tahun 2026, Bupati meminta seluruh jajaran kecamatan agar mengajukan rencana yang sejalan dengan 17 Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Siak. Ia menegaskan pentingnya dampak nyata dari setiap pembangunan yang dilaksanakan.
“Ke depan, fokus kita bukan lagi pada membangun gedung baru yang megah, tapi bagaimana memaksimalkan penggunaan fasilitas yang sudah ada, terutama yang belum dimanfaatkan secara optimal,” tegasnya.
Di sisi lain, Camat Kandis, Said Irwan, melaporkan bahwa dari 3 kelurahan dan 8 kampung yang ada di Kecamatan Kandis, pihaknya menerima total 596 usulan pembangunan untuk tahun 2026. Namun setelah melalui proses pra-Musrenbang, usulan tersebut disaring menjadi 133 prioritas utama.
“Usulan yang masuk mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pemberdayaan UMKM, hingga program sosial lainnya,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan kebutuhan riil masyarakat di tingkat akar rumput.(inf)
Editor :Tim Sigapnews