Politik
Ini Kata Putri Megawati 'Akrobat Politik' Perindo dan Hary Tanoe

Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan non aktif Puan Maharani melepas keberangkatan kereta api Gaya Baru Malam saat mudik gotong royong PDI Perjuangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (21/6). [Photo: Sigapnews/Piter]
"Ya itu kan hak politik dari setiap partai politik. Kalau memang seperti itu ya alhamdulillah," kata Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Selama ini, Hary Tanoe dan Partai Persatuan Indonesia (perindo) kerapkali melontarkan kritik dan selalu bersemberangan dengan Presiden Jokowi.
Namun, Puan tak mau menduga-duga alasan HT dan Perindo melakukan â€akrobat politik†seperti itu.
"Tanya saja ke Perindo, kenapa sekarang jadi mendukung pemerintah," tukasnya.
Puan menuturkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selalu membuka pintu bagi siapa pun dan parpol lain untuk mendukung pemerintah serta mendorong Jokowi kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
"Saya rasa, PDIP berkomunikasi dengan siapa saja, dengan partai mana saja. Jadi, kalau ada partai lain yang mau ikut dukung pemerintah, ya alhamdulillah," tukasnya.
Sebelumnya, Partai Perindo menyatakan bakal memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi sebagai Capres 2019.
Hal itu disampaikan Hary Tanoe seusai acara Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif Koran SINDO 2017 di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
“Untuk Pilpres, melihat perkembangan sekarang, kongres Partai Perindo mendatang akan mengusulkan Pak Jokowi sebagai calon Presiden 2019,†kata Hary Tanoe.
Dukungan tersebut, kata HT, akan diresmikan pada Rapat Pimpinan Nasional Perindo yang digelar akhir 2017.(*)
Editor :Tim Sigapnews