Wagub Sumbar Ajak Masyarakat Pessel Untuk Tingkatkan Potensi Diri Agar Lebih Maju

Pesisir Selatan I sigapnesw.co.id – Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) Nasrul Abit melakukan kunjungan ke Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Kegiatan Safari Ramadhan tersebut dilaksanakan di Mesjid Nurul Haq, Nagari Pasar Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai.
Wagub Nasrul Abit mengatakan, pelaksanaan pembangunan 10 tahun terkahir ini di Pesisir Selatan telah memberikan peningkatan pembangunan. Berdasarkan data statistik dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Pada tahun 2016, kata Nasrul, IPM Kabupaten Pesisir Selatan telah mencapai 68,39. Angka ini meningkat sebesar 0,32 poin dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 68,07 dan tahun 2017 hingga hari ini Indeks Pembangunan Manusia Pesisir Selatan sudah meningkat bernilai 70 point.
“Pesisir Selatan bukan lagi daerah tertinggal. Jangan sampai masyarakat terlena, lalu tak berbuat dan nanti bisa kalah dengan Kabupaten Mentawai yang hari ini berjuang keras melepaskan diri dari kategori daerah tertinggal,†ujar Nasrul Abit.
Pembangunan yang selama ini dilakukan di Pessel sudah pada posisi yang benar-benar melepaskan diri sebagai daerah tertinggal. Selain itu, Pessel juga meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan, sarana kesehatan, infrastruktur jalan dan lain-lain.
“Dalam bidang pendidikan, anak-anak kita dahulunya tidak bisa masuk kedokteran Unand karena nilai rendah dan ini menyedihkan sekali. Tapi kita terus berjuang dimana pada masa itu keluar data anak-anak SLTP Pesisir Selatan nomor 2 tercerdas di Sumbar telah kabupaten Limapuluh Kota. Karena itu, berpikir menyiapkan sekolah unggul SMA Negeri 3 Pessel, yang hari ini telah mampu masuk perguruan tinggi yang favorit baik di Sumatera maupun di Jawa. Oleh karena marilah kita semua selalu bekerja keras memajukan pembangunan pesisir selatan dengan kompak dan bersama-sama,†papar Nasrul Abit.
Wagub juga mengajak masyarakat Sumbar memberantas narkoba bersama-sama mulai dari RT/RW, Jorong dan Dusun. Persoalan narkoba sudah sangat mengkwatirkan. “Data juga menyebutkan daerah Tapan sangat tinggi soal narkoba, kepada ninik mamak, bundo kanduang dan elemen masyarakat memperhatikan narkorba ini jangan sampai terkena anak-anak kita. Jika sudah terkena narkorba, anak-anak kita generasi mendatang tidak memiliki masa depan lagi,†jelas Wagub.
Soal wisata, beberapa provinsi di Sumatera amat berminat mengembangkan gelar Tour de Singkarak (TdS) mulai dari Kerinci – Sungai Penuh menuju Pessel-keliling Sumbar. Menurut Nasrul abit, saat rapat pembahasan TdS beberapa waktu lalu sudah digelar bersama dengan Bupati Kerinci, Walikota Sungai Penuh dan Gubernur Jambi. “Rapat yang memutuskan buat surat ke Kementrian Pekerjaan Umum RI agar dibantu pembangunan jalan pada area kegiatan TdS sebagai juga meningkatkan pembangunan derah ini,†terang Wagub.
Nasrul Abit juga menyampaikan persoalan pembangujan irigasi Pamulak saat ini sudah tender dilakukan oleh Dinas PSDA Provinsi. “Mudah mudah tahun ini selesai sehingga dapat membantu pertanian masyarakat yang hampir lima tahun ini tidak melakukan cocok tanam,†tukas Wagub.
Hadir dalam kesempatan itu, Kadis Perikanan, Kadis Kesehatan, Dinas PSDA, Kepala Rumah Sakit Pratama Tapan, Bapoeda, Biro Binamental, Biro Humas, Camat Basa Ampek Balai, Walinagari Pasar Tapan, tokoh masyarakat Tapan. (*)
Editor :Tim Sigapnews