42 Bulan Mengabdi, Imam Muhammad Iskandar Pamit

Seksi Dakwah/PBHI Mesjid Paripurna Al Muhajirin Djunaida memberikan cindera mata kepada Imam Muhammad Iskandar, Ahad (29/6/2025)
Pekanbaru, sigapnews.co.id
– Suasana haru menyelimuti Masjid Paripurna Al Muhajirin Panam Pekanbaru, saat berlangsungnya acara perpisahan Imam Muhammad Iskandar yang telah mengabdi sebagai imam selama 3,5 tahun, Ahad pagi (29/6/2025)
Imam Muhammad Iskandar secara langsung menyampaikan permohonan maaf dan pamit kepada seluruh jamaah.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya selama bertugas menjadi imam di sini, dan tolong doakan saya setelah tidak lagi di sini,” ucapnya penuh haru di hadapan jamaah.
Acara yang digelar di Jalan Rajawali Sakti I Panam Pekanbaru itu dihadiri pengurus masjid, jamaah, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ketua Masjid Paripurna Al Muhajirin, Saidussahar Banar.
“Saya mewakili jamaah mengucapkan terima kasih karena Imam Muhammad Iskandar telah bertugas di masjid kami selama 42 bulan. Dedikasi dan keteladanannya sangat membekas di hati jamaah,” ujar Saidussahar.
Sebagai bentuk apresiasi, Seksi Dakwah dan seksi Peringatan Hari Besar Islam (PBHI), Djunaida, menyerahkan cendera mata kepada sang imam.
“Mohon diterima cendera mata dari jamaah. Jangan dilihat dari nilai dan jumlahnya, tapi ini bukti keakraban kita selama ini,” katanya dengan nada sedih.
Imam Muhammad Iskandar dikenal sebagai sosok yang ramah, berilmu, dan aktif membina kegiatan keislaman di lingkungan masjid.
Selama masa tugasnya, ia banyak membimbing anak anak Maghrib mengaji, dan membangun kedekatan spiritual dengan jamaah.
Acara perpisahan ini menjadi momentum penuh emosi bagi para jamaah yang telah merasakan manfaat besar dari kehadiran sang imam.
Doa dan harapan mengiringi kepergian Muhammad Iskandar, agar senantiasa diberi keselamatan dan kemudahan dalam pengabdian berikutnya.
Editor :Rahman