Penilaian WDP BPK Cak Mus: "Ini Momentum Gubernur, Evaluasi Pemimpin OPD"

Pekanbaru, sigapnews.co.id --Penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) oleh Badan Pemeriksan Keuangan Provinsi Riau, hendaknya jadi momentun tepat bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, untuk melakukan evaluasi kinerja pimpinan OPD dilingkungan Pemprov Riau. Demikian dipaparkan Cak Musliadi pengurus PKB riau dan juga ketua tim koalisi Riau Bermarwah, Sabtu (14/6)
   

"Hasil WDP, cukup memberikan gambaran singkat, bahwa pimpinan OPD tidak melaksanakan tugas dengan baik. Jika seperti ini lama lama, Gubernur ya g semakin berat beban kinerja nya dihadapan rakyat riau,"Ucap Musliadi yang juga ketua DPC PKB Kuansing
  Ditegaskan alumni UIN Susqa Riau ini,  melihat benih-benih defisit mulai di masa kepemimpinan Pak syamsuar karena apa yang menjadi target baik DBH maupun PAD tidak terealisasi 100%.
 

"Saya menyarankan kepada bapak gubernur agar secepatnya melakukan langakah taktis, semua OPD yg tidak patuh terhadap administrasi dan tata kelolah keuangan diganti saja ,dan tak perlu lagi dipertahankan, kami masih melihat masih ada ASN baik yg punya integritas, cerdas dan bertanggung jawab, untuk membantu Gubernur Abdul Wahid-SF hariyanto dalam mewujudkan riau bermarwah.

Silahkan Pak Gubernur buka ke publik OPD mana aja yg banyak menimbulkan masalah keuangan, ini juga adalah transparansi kita kepada publik, bahkan menjadi tolak ukur untuk mengisi jabatan kepala OPD kedepan,kami tentu mendukung apa yg menjadi keputusan pak gubernur dalam mengisi pos-pos tertentu melalui " Jobfit" maupun "asesment" pejabat esselon dua di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.    

Musliadi juga menegaskan, momen ini, bukaan saatnya lagi bicara soal siapa figur yang direkomendasikan, apakah itu penumpang gelap karena naik ditengah jalan, atau penumpang utama. Tunjukkan bahwa anda adalah pembantu Pak Gubernur, yang benar benar meringankan tugas, bukan menambah beban pikiran pimpinan. PR dari rakyat masih banyak, jadi kita harus menunjukkan kinerja, sebagai wujud dari Riau Bermarwah"Ungkap Cak Mus
 

Tugas tugas berat, menata kembali tatankelola keuangan Provinsi Riau, ASN yang berkinerja dan berintegritas, pembangunan infrastruktur yang merata di 12 kabupaten/kota adalah tugas yang akan ditunggu masyarakat Riau.