Pengurus IKA STIFAR RIAU Peduli
Peduli Wabah Covid19 dipekanbaru, IKA STIFAR Riau Berbagi Kepada Masyarakat Kurang Mampu
IKA STIFAR RIAU PEDULI KEPADA MASYARAKAT KURANG MAMPU DI KOTA PEKANBARU (Foto:SIGAPNEWS/ADE)
SIGAPNEWS.CO.ID - PEKANBARU - Pengurus Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau (IKA STIFAR) mengadakan bakti sosial dalam rangka menghadapi  pandemi wabah covid-19.
Wabah Covid19 ini bukan masalah biasa. Tetapi sudah menjadi pandemi dan mengakibatkan lumpuhnya banyak bagian dan roda kehidupan, Termasuk perekonomian masyarakat. Apalagi masyarakat menengah kebawah.
Sebelum kondisi wabah ini saja mereka sudah sangat sulit mencukupi kehidupan mereka, ditambah lagi dengan aturan ketat pemerintah melakukan PSBB dan aturan lainnya.
Sehingga kita sesama masyarakat sudah layaknya membantu satu sama lainnya. Terutama kebutuhan pokok sehari-hari mereka.
IKA STIFAR Riau merupakan wadah atau organisasi alumni Sekolah tinggi ilmu farmasi riau yang bukan hanya bergerak di bidang pembelajaran/keprofesian saja. Tapi juga banyak hal dalam kehidupan sosial kepedulian lainnya.
Minggu yang lalu IKA STIFAR sudah memberikan bantuannya kepada garda terdepan melawan covid 19 yaitu teman sejawat di 4 Rumah sakit yang ada di Pekanbaru.
Hari ini minggu tanggal 26 april 2020 IKA STIFAR Riau kembali melakukan aksi sosial berbentuk 100 paket sembako atau makanan pokok yang dibagikan kepada warga dan beberapa mahasiswa yang memerlukan bantuan selama bencana covid 19 karena tidak mudik.
Menurut Sandika Syaputra Demisioner Presiden Mahasiswa STIFAR Riau 2018-2019 bahwa “wabah ini akan tetap ada jika perilaku masyarakat kita tidak berubah dan tetap pengabaikan arahan dari pemerintah namun demikian saya juga sangat menyayangkan lambannya respon pemerintah terkait problematika dimasyarakat terutama dibidang sembako yang mana dapat kita saksikan bahwa banyaknya masyarakat yang mengeluh sulitnya untuk membeli sembako dikarenakan tidak lagi memiliki penghasilan dan sudah di PHK kemudian juga yang sangat saya sayangkan adalah pada Peraturan Walikota Pekanbaru Pasal 22 tentang pemenuhan kebutuhan dasar penduduk selama PSBB yang saya rasa tidak memiliki dampak positif apa apa dikalangan masyarakat, saya harap PemProv dapat mengevaluasi kinerja dari Pemko Pekanbaru terkait ini dan semoga masyarakat Riau segera pulih dan tidak ada lagi wabah serupa dinegeri junjungan iniâ€.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang di akomodir oleh IKA STIFAR dan semua donasi yang berhasil dikumpulkan berasal dari donasi para pengurus dan alumni IKA STIFAR.
Selanjutnya kegiatan ini dibagi menjadi 15 titik pembagian paket sembako. Hal ini dimaksudkan agar pembagian merata dan tidak bertumpu pada satu titik saja.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar tanpa hambatan satu apapun" hal ini disampaikan korlap kegiatan Herry Febrian S.Farm. tentunya tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih buat semua pihak yang terlibat baik yang berdonasi dan yang terjun langsung membagikan paket sembako. Semoga hal kecil ini bisa membantu warga serta meringankan beban mereka.
Penulis : Benni Iskandar
Editor : Ade Irawan SP
Wabah Covid19 ini bukan masalah biasa. Tetapi sudah menjadi pandemi dan mengakibatkan lumpuhnya banyak bagian dan roda kehidupan, Termasuk perekonomian masyarakat. Apalagi masyarakat menengah kebawah.
Sebelum kondisi wabah ini saja mereka sudah sangat sulit mencukupi kehidupan mereka, ditambah lagi dengan aturan ketat pemerintah melakukan PSBB dan aturan lainnya.
Sehingga kita sesama masyarakat sudah layaknya membantu satu sama lainnya. Terutama kebutuhan pokok sehari-hari mereka.
IKA STIFAR Riau merupakan wadah atau organisasi alumni Sekolah tinggi ilmu farmasi riau yang bukan hanya bergerak di bidang pembelajaran/keprofesian saja. Tapi juga banyak hal dalam kehidupan sosial kepedulian lainnya.
Minggu yang lalu IKA STIFAR sudah memberikan bantuannya kepada garda terdepan melawan covid 19 yaitu teman sejawat di 4 Rumah sakit yang ada di Pekanbaru.
Hari ini minggu tanggal 26 april 2020 IKA STIFAR Riau kembali melakukan aksi sosial berbentuk 100 paket sembako atau makanan pokok yang dibagikan kepada warga dan beberapa mahasiswa yang memerlukan bantuan selama bencana covid 19 karena tidak mudik.
Menurut Sandika Syaputra Demisioner Presiden Mahasiswa STIFAR Riau 2018-2019 bahwa “wabah ini akan tetap ada jika perilaku masyarakat kita tidak berubah dan tetap pengabaikan arahan dari pemerintah namun demikian saya juga sangat menyayangkan lambannya respon pemerintah terkait problematika dimasyarakat terutama dibidang sembako yang mana dapat kita saksikan bahwa banyaknya masyarakat yang mengeluh sulitnya untuk membeli sembako dikarenakan tidak lagi memiliki penghasilan dan sudah di PHK kemudian juga yang sangat saya sayangkan adalah pada Peraturan Walikota Pekanbaru Pasal 22 tentang pemenuhan kebutuhan dasar penduduk selama PSBB yang saya rasa tidak memiliki dampak positif apa apa dikalangan masyarakat, saya harap PemProv dapat mengevaluasi kinerja dari Pemko Pekanbaru terkait ini dan semoga masyarakat Riau segera pulih dan tidak ada lagi wabah serupa dinegeri junjungan iniâ€.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang di akomodir oleh IKA STIFAR dan semua donasi yang berhasil dikumpulkan berasal dari donasi para pengurus dan alumni IKA STIFAR.
Selanjutnya kegiatan ini dibagi menjadi 15 titik pembagian paket sembako. Hal ini dimaksudkan agar pembagian merata dan tidak bertumpu pada satu titik saja.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar tanpa hambatan satu apapun" hal ini disampaikan korlap kegiatan Herry Febrian S.Farm. tentunya tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih buat semua pihak yang terlibat baik yang berdonasi dan yang terjun langsung membagikan paket sembako. Semoga hal kecil ini bisa membantu warga serta meringankan beban mereka.
Penulis : Benni Iskandar
Editor : Ade Irawan SP
Editor :Tim Sigapnews
