Ketum MUI Riau Hadiri Sidang Ekonomi Umat, Tegaskan Kedaulatan Pangan dan Energi

Ketum MUI Provinsi Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti MA, menghadiri Sidang Tahunan Ekonomi Umat.
JAKARTA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti MA, menghadiri Sidang Tahunan Ekonomi Umat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Prof. Dr. H. Ilyas Husti MA didampingi Sekretaris Umum MUI Riau, Dr. H. Baidarus MM MA, dan Ketua Harian MUI Riau, Drs. H. Aprizal DS, rombongan MUI Riau bergabung bersama 34 pengurus MUI se Indonesia dan tokoh nasional membahas strategi kedaulatan pangan dan energi demi memperkuat ekonomi umat.
Sidang tahunan ini mengusung tema “Kedaulatan Pangan dan Energi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat”, dengan menghadirkan pembicara dari berbagai sektor, mulai dari pemerintah, pengusaha, akademisi, hingga ulama.
Prof. Ilyas Husti menegaskan, kedaulatan pangan dan energi bukan sekadar isu teknis, tetapi bagian dari ketahanan umat dan bangsa.
“Kedaulatan pangan dan energi adalah kunci kemandirian. Umat Islam harus menjadi pelaku, bukan sekadar penonton, dalam mengelola potensi ini,” ujarnya di sela-sela acara.
Menurutnya, Riau memiliki peluang besar di sektor pertanian, perkebunan, dan energi terbarukan. Namun, potensi itu harus dikelola dengan strategi yang berpihak pada masyarakat.
“Kita ingin model pembangunan yang berkeadilan, yang memberdayakan masyarakat bawah, bukan hanya menguntungkan korporasi besar,” tambahnya.
Sekretaris Umum MUI Riau, Dr. Baidarus, menilai sidang tahunan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat jejaring.
“Forum ini mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai daerah. Ini peluang bagi MUI Riau untuk menjalin kerja sama dan mengadopsi praktik terbaik,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian MUI Riau, Aprizal DS, menekankan perlunya pendidikan kewirausahaan berbasis syariah di tengah masyarakat.
“Kedaulatan ekonomi umat tidak bisa tercapai tanpa SDM yang siap dan terlatih,” katanya.
Sidang ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk penguatan program ketahanan pangan lokal, optimalisasi sumber energi terbarukan, serta kolaborasi lintas sektor untuk pemberdayaan ekonomi berbasis masjid dan pesantren.
Sidang Tahunan Ekonomi Umat digagas MUI Pusat sebagai forum evaluasi dan perumusan kebijakan strategis ekonomi umat. Tahun ini, fokus diarahkan pada integrasi pangan dan energi sebagai fondasi ketahanan nasional.
Forum ini dihadiri lebih dari 500 peserta dari 34 provinsi, mempertegas peran ulama dalam memandu arah pembangunan ekonomi yang berlandaskan nilai Islam.
Editor :Tim Sigapnews