Ketum MUI Riau Lepas Mahasiswa Magang UIN Suska, Tekankan Ilmu untuk Umat

PEKANBARU – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti MA, melepas mahasiswa magang Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau di Kantor MUI Riau, Kamis pagi (7/8/2025). 

Pelepasan ini menandai berakhirnya program magang mahasiswa jurusan Ushuluddin yang selama beberapa bulan terakhir menimba ilmu dan pengalaman di lingkungan MUI Riau.

Dalam sambutannya, Prof. Ilyas Husti menyampaikan apresiasi kepada pihak kampus yang telah mempercayakan MUI Riau sebagai tempat magang. 

“Atas nama pimpinan MUI Riau, saya berterima kasih atas kepercayaan ini. Kami mohon maaf jika ada kekurangan. Apa yang diperoleh selama magang di MUI Riau semoga dapat dikembangkan di kehidupan sehari-hari, karena MUI Riau adalah milik umat Islam bersama,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar para mahasiswa memanfaatkan pengalaman ini untuk membentuk karakter dan kepekaan sosial. “Jika ada tugas dari pembimbing atau pengurus MUI Riau, laksanakan dengan baik. Semua itu adalah bagian dari pembelajaran,” tambahnya.

Dosen pembimbing PKL UIN Suska Riau, Dr. Nurhadi Husien, menyampaikan terima kasih kepada MUI Riau atas kesempatan yang diberikan. 

“Program ini sangat berharga karena mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan ulama dan pengurus MUI. Pengalaman ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membentuk sikap profesional,” jelasnya.

Perwakilan mahasiswa magang, Iqbal Surazizi, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Banyak sekali ilmu bermanfaat yang kami peroleh di sini, baik dari segi keilmuan, administrasi, maupun etika kerja. Kami berharap bisa mengamalkannya di masa depan,” ungkapnya.

Acara pelepasan ini turut dihadiri Sekretaris Umum MUI Riau, Dr. H. Baidarus MA, Kepala Kantor MUI Riau, Drs. H. Aprizal DS, serta ketua dan sekretaris komisi di MUI Riau.

Program magang di MUI Riau menjadi salah satu bentuk kerja sama strategis antara lembaga keagamaan dan perguruan tinggi. Mahasiswa tidak hanya belajar administrasi dan manajemen organisasi, tetapi juga mendapatkan pembinaan langsung dari para ulama.

Kegiatan ini diharapkan menjadi model pembelajaran yang memperkuat kompetensi akademik sekaligus memperdalam pengamalan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.