Milad Emas ke-50: MUI Riau Gelar Donor Darah, Ziarah Makam Ulama, HinggaTabligh Akbar

Ketum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti MA bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) dan pengurus DPH MUI Riau dalam rangkaian kegiatan milad MUI ke 50.
Pekanbaru - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau memperingati Milad Emas ke-50 dengan menggelar rangkaian kegiatan monumental yang berlangsung sepanjang Juli 2025 di berbagai kabupaten/kota di Riau.
Kegiatan ini menyasar aspek keagamaan, sosial, hingga budaya, sekaligus menjadi refleksi atas kiprah setengah abad MUI sebagai mitra pemerintah dan pelayan umat.
Peringatan Milad ini menjadi titik evaluasi penting bagi MUI Riau dalam memperkuat peran strategisnya. Ketua Umum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti MA menegaskan bahwa momentum emas ini harus dimaknai sebagai panggilan untuk semakin meningkatkan kontribusi terhadap umat dan negara.
“Alhamdulillah, kita bersyukur ke hadirat Allah SWT atas usia ke-50 MUI ini. Kita berdoa semoga MUI selalu istiqamah menjalankan perannya sebagai khodim al-ummah dan ummatul ummah, yakni pengayom umat sekaligus mitra pemerintah,” ujar Prof. Ilyas, Selasa (8/7/2025).
Salah satu agenda utama Milad adalah Haul KH. Bachtiar Daud, Ketua Umum MUI Riau periode 1998–2003, yang digelar pada Kamis (17/7/2025) di Pondok Pesantren Islamic Center Al-Hidayah, Kabupaten Kampar.
Acara ini dirangkai dengan ziarah, zikir, doa bersama, serta Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah nasional Ustaz Abdul Somad (UAS). Gubernur Riau H. Abdul Wahid S.Pd.I, M.Si turut hadir bersama tokoh ormas Islam, pejabat Kemenag, tokoh adat, dan ratusan santri.
MUI Riau juga melakukan ziarah ke makam tokoh-tokoh pendahulu seperti Abuya Syech Haji Aidarus Abdul Ghany El-Chalidy, Prof. KH. Mahdini, Ir. Yusman Yusuf, dan KH. Mujtahid Thalib, sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka dalam membangun lembaga ini.
Tidak hanya fokus pada spiritualitas, MUI Riau juga akan menggelar aksi donor darah lintas agama pada Kamis (24/7/2025) di Kantor MUI Riau. Aksi ini melibatkan ormas Islam, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), PSMTI, dan tokoh lintas agama, sebagai simbol kuatnya semangat kebersamaan dan kemanusiaan.
Dalam ranah budaya, MUI Riau turut hadir dalam agenda LAM Riau seperti Zikir dan Tabligh Akbar serta prosesi penabalan gelar adat kepada Gubernur Riau dan istri. Bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dianugerahi gelar adat kehormatan “Ingatan Budi” oleh LAM Riau.
Prof. Ilyas juga menyoroti berbagai capaian MUI Riau di masa kepemimpinannya periode 2020–2025. Salah satu prestasi besar yaitu ditetapkannya MUI Riau sebagai MUI terbaik ketiga secara nasional. Selain itu, kantor MUI telah direnovasi dan tersertifikasi ISO 9001:2015 sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan berkualitas.
“Kantor MUI Riau kini telah disertifikasi ISO 9001:2015, standar manajemen mutu internasional, sebagai bukti keseriusan kami dalam meningkatkan tata kelola dan pelayanan umat,” tegasnya.
Milad ke-50 ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi tonggak bagi MUI Riau untuk memperkuat peran sebagai penjaga akidah, pelayan umat, dan pengawal moral bangsa di tengah dinamika zaman.
Editor :Tim Sigapnews