Rombongan Pengurus MUI Riau Terkesan Menginap di Komplek Masjid LDII Sumbar

Rombongan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau yang dipimpin Ustadz H. Dr. Rodi Wahyudi, MA, menginap selama dua hari di komplek Masjid LDII Kayu Aro, Sumbar.
Kerinci - Rombongan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau yang dipimpin Ustadz Dr. H. Rodi Wahyudi, MA, menginap di komplek Masjid LDII Kayu Aro, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Sumatera Barat, usai lebaran Idulfitri.
Rombongan ini sebanyak 35 orang dari keluarga besar pengurus MUI Riau terdiri dari laki-laki dan perempuan, menempuh perjalanan menggunakan tujuh unit mobil pribadi.
Pengurus MUI memutuskan beristirahat dan bermalam di Masjid LDII Kayu Aro karena kenyamanan tempat serta sambutan hangat dari pengurus setempat.
“Alhamdulillah, kami merasa sangat terkesan dengan pelayanan yang diberikan oleh pengurus LDII Kayu Aro. Kami dilayani sesuai dengan anjuran hadist Nabi Muhammad SAW dalam memuliakan tamu, khususnya sesama muslim,” ujar Dr. H. Rodi Wahyudi yang juga dosen di UIN Suska Riau, Rabu (3/4/2025).
Kunjungan ini berlangsung spontan tanpa pemberitahuan jauh hari sebelumnya, namun pengurus LDII Kayu Aro dengan sigap dan tulus menyambut tamu istimewa tersebut.
Selama menginap, rombongan MUI juga melaksanakan ibadah dan berdiskusi ringan mengenai dakwah serta kegiatan keislaman di daerah masing-masing.
Ustadz Mila, salah satu pengurus Masjid LDII Kayu Aro, mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan rombongan MUI Provinsi Riau.
Ia menyebut bahwa kedatangan tamu mendadak itu justru membawa keberkahan dan mempererat tali ukhuwah Islamiyah.
“Semoga pelayanan kami diterima dengan baik oleh rombongan pengurus MUI Riau. Walaupun semuanya berlangsung mendadak, kami ikhlas melayani karena sesama muslim adalah saudara. Mudah-mudahan ini menjadi awal ukhuwah yang lebih erat ke depannya,” tutur Ustadz Mila.
Kejadian ini menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai Islam seperti keramahan, tolong-menolong, dan penghormatan kepada tamu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Interaksi hangat antara MUI dan LDII ini pun diharapkan menjadi langkah awal untuk kolaborasi dakwah di masa mendatang.
Kunjungan tak terduga ini memperlihatkan betapa pentingnya kesiapan dan ketulusan dalam menerima tamu.
Kisah ini bukan hanya tentang silaturahmi biasa, tapi juga momentum memperkuat persaudaraan umat Islam lintas organisasi dan daerah.
Editor :Tim Sigapnews