Berikan Coaching Clinic
Eks Stiker Timnas 'Si Ular Piton' Budi Sudarsono Kunjungi Ponpes Riyadhul Ulum Rohul

Si Ular Piton, julukan Budi sewaktu aktif bermain sepakbola mengunjungi pondok pesantren yang terletak di Jalan Setia budi, Desa Ujungbatu Timur, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Sabtu (13/2) Pagi WIB
Salah satu momen bersejarah mampu diciptakan Budi ketika ia mencetak gol ke gawang Qatar saat babak penyisihan grup Piala Asia 2004 tanggal 15 Agustus tahun 2020.
Selain langganan timnas, pria kelahiran Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri itu juga pernah merasakan pengalaman bermain di luar negeri
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturrahim ke Kepala sekolah SMP Riyadhul Ulum Cholid Sujoko S.Pdi yang merupakan teman semasa muda ketika bersama sama menimba ilmu di Pondok Pesantren Kaliawen, Jawa Timur.
Kehadiran mantan bintang Timnas era Ivan Kolev ini tidak di sia-siakan oleh pihak sekolah, dengan sarana prasarana yang ada, pengurus dan guru pondok pesantren mengadakan kegiatan Coaching Clinic dan motivasi yang ditujukan kepada murid SMP dan SMK Riyadhul Ulum.
Mantan Pelatih tim sepakbola Persik Kediri yang memiliki lisensi kepelatihan A AFC ini secara spontanitas langsung memberikan pelatihan dasar bermain sepakbola kepada puluhan murid, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Yang saya berikan dalam coaching clinic kali ini adalah basic skill agar anak-anak paham dan punya pengetahuan dalam bermain sepak bola" ungkap budi.
Disamping itu, Budi Sudarsono juga sangat mengapresiasi semangat dan antusias para peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut, karena dia menilai semangat menjadi modal dasar bagi perkembangan pesepak bola muda.
"Saya berharap akan muncul bibit pemain sepak bola handal dari Kabupaten Rohul yang dapat berkiprah pada kancah sepak bola profesional" harap Budi.
Sementara itu, Nopiana Pasha, S.Pd salah satu guru SMK yang berada di bawah binaan LDII Kabupaten Rohul mengatakan sangat senang dan bangga atas kunjungan dan kesediaan mantan legenda Timnas sepak bola Indonesia mau berkunjung dan bersedia memberikan pelatihan teknik dasar bermain sepak bola yang baik kepada para muridnya.
"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan memotivasi anak didik dalam mengembangkan bakat bermain sepak bola mereka kedepannya, karena dilatih Timnas Indonesia" cakap Nopi dengan sumrigah.
Selain Coaching Clinic dan motivasi, agenda lain yang rencana nya akan dilakukan dalam kunjungan Budi sudarsono ke kabupaten Rohul adalah kegiatan wisata religi ke Masjid Islamic Center di Pasir Pengaraian dan ke lokasi wisata air panas Hapanasan serta kegiatan fun football yang direncanakan akan dilaksanakan sore nanti di lapangan sepak bola Gumarang Lubuk Bendahara.
karier Ular Piton Budi Sudarsono
diantaranya bersama klub Malaysia,Polis Diraja Malaysia (PDRM), selama 4 bulan. Selama berseragam Persebaya Si Piton hanya setahun dari 1999-2000, Persija Jakarta (2001-2002) kemudian di 2003-2004, Deltras (2002-2003) dan 2011-2012, Persik Kediri (2007-2008), Sriwijaya (2008-2009) dan 2010-2011, Persib Bandung (2009-2010), serta Persenga (2012-2013).
Budi Sudarsono dikenal sebagai sosok yang religius.
Di balik sosoknya yang berambut gondrong dan terkesan sangar saat berada di lapangan, Budi Sudarsono adalah seorang yang religius, selain itu ia dikenal sebagai pemain santun. Maklum saja karena ia termasuk salah satu pemain sepakbola nasional yang rajin beribadah.
Budi Sudarsono selalu berdoa saat akan memulai pertandingan.
Tak banyak yang tahu jika Budi adalah salah satu anggota organisasi muslim terbesar di tanah air Fatahillah. Ia bahkan sangat rajin mengikuti pengajian yang dilakukan kelompoknya itu. Sebelum menjadi pemain sepakbola profesional, Budi termasuk salah satu anggota yang paling aktif di kelompoknya.
Faktor pendidikan agama yang kuat juga membuatnya berani mengakui kesalahan dan berterus terang telah melakukan tindakan tidak fair terhadap pemain PSMS, Erwinsyah Hasibuan. Ia pun secara terbuka meminta maaf kepada PSMS itu. Di hadapan komisi disiplin (Komdis) Budi mengaku melakukan hal itu karena terprovokasi, seperti di nukil dari indosport.com
Editor :Tim Sigapnews