Makhluk-makhluk Alien di Habitat Sepak Bola

Romelu Lukaku. Foto: dok/internazionale
Maka ketika pelatih sekaliber Alberto Zaccheroni tiba-tiba mengapungkan nama Romelu Lukaku dan Franck Kessie dalam daftar pemain dengan “kemampuan layak Ballon d’Or”, kita seperti tersadar, betapa semesta sepak bola sangat kaya untuk tidak terpaku pada deret bintang “arus utama”. Ada makhluk-makhluk penakluk yang tak seharusnya luput dari percaturan dan jangkauan mdia.
Dengan enam trofi Ballon d’Or untuk Messi dan lima untuk Ronaldo, “penyusupan” Luka Modric pada 2018 sedikit mencairkan kebekuan, meskipun setahun kemudian trofi kembali lagi ke Messi. Tahun 2020, ketika kontestasi Ballon d’Or ditiadakan karena pandemi covid-19, produktivitas gol Lewandowski tersubstitusi oleh trofi setara sebagai Pemain Terbaik FIFA.
Dominasi dalam lebih dari satu dasawarsa itu mengindikasikan dua hal. Pertama, baik Messi maupun Ronaldo secara konsisten terbukti mampu merawat performa fisik dan bakat, sehingga bisa bertahan di maqam utama. Terbukti pula talenta-talenta yang mendekati kemampuan dua maharaja memang belum ada, termasuk dalam diri Neymar maupun Mbappe sekalipun.
Read more info "Makhluk-makhluk Alien di Habitat Sepak Bola" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews
Source : suara baru.id