KONI
KONI Pekanbaru Tambah 4 Cabor, Dispora Perjuangkan 18 Cabor Ikut Popnas Papua

Ilustrasi Logo KONI.(Foto: Sigapnews.co.id/Ist)
Sebelum Rapat Anggota KONI Pekanbaru 2019, jumlah keanggotaan sekitar 28 cabor dan setelah ada penambahan 4 cabor kini.menjadi sekitar 32 cabor.
"Sebanyak 4 cabor itu adalah Pengurus Kota (Pengkot) Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOBI), Pengkot Muaythai Indonesia (MI) dan Pengkot Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) serta Pengkot Persatuan Ski Air Wakeboard Indonesia (PSAWI)," ujar Ketua Umum KONI Pekanbaru Anis Murzil, Jumat (21/6).
Resminya keempat cabor itu bergabung menjadi anggota KONI Pekanbaru kata Anis, setelah disahkan oleh seluruh peserta Rapat Anggota KONI Pekanbaru Selasa (19/6/2019) sore lalu.
"Dalam pengesahan itu sekitar 28 peserta menyatakan sepakat 4 cabor baru itu menjadi anggota KONI," ujar Anis. Namun untuk cabor Ski Air dan Wakeboard tambah Anis disahkan dengan bersarat.
"Sebab saat ingin menjadi anggota KONI Pekanbaru PSAWI yang hadir dalam Rapat Anggota belum melengkapi persaratanya dan diberi tenggang waktu sekitar 1 bulan untuk melengkapi persaratan," ucap Anis.
Jadi dengan ditetapkannya 4 cabor itu jelas Anis, maka saat ini jumlah cabor yang menjadi anggota KONI Pekanbaru sebanyak 32 cabor.
Sedangkan untuk Porkot kata Anis lagi, disepakati awal September 2019 dan cabor yang ditetapkan 24 cabor sesuai dengan cabor yang dipertandingkan pada Porprov 2021.
"Kemudian pelaksanaannya antar Kecamatan, dimana setiap atlet harus mewakili kecamatanya masing-masing," ungkap Anis.
Dispora Perjuangkan 18 Cabor Ikut Popnas Papua
Hingga pekan ketiga Bulan Juni ini, Dispora Riau masih memperjuangkan 18 cabor yang akan diikutkan pada Popnas XV tahun 2019 ini di Papua pada tanggal 10-18 Oktober mendatang.
Sebab, berbagai cara yang sesuai aturan, masih dilakukan sampai sekarang. Baik koordinasi secara berkala, maupun pengajuan anggaran melalui APBD-Perubahan Riau 2019. Namun sampai sekarang, belum ada tanda-tanda untuk penambahan anggaran untuk 18 cabor tersebut.
"Kalau yang pasti ikut itu sampai sekarang masih 12 cabor. Karena sesuai anggaran yang ada hanya untuk 12 cabor saja," kata Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi, Jumat (21/6/2019).
Anggaran Popnas sudah dianggarkan dalam APBD Murni Riau 2019 sebesar Rp 2,5 miliar, namun jumlah ini diyakini tidak bisa mengcover skuad Popnas Riau, yang rencananya memboyong 17-18 cabor, dari 20 cabor yang dipertandingkan di Popnas Papua nanti.
Dengan anggaran Rp 2,5 miliar, hanya bisa membawa sekitar 12 cabor. Itu pun atlet yang rencana dikirim Dispora, yang dinilai berpotensi meraih medali saja. Sementara Dispora menginginkan mengirim 17-18 cabor. Dana yang dibutuhkan untuk 17-18 cabor tersebut sekitar Rp 7-10 miliar. Untuk kekurangan anggaran tersebut, sudah diajukan Kepala Dispora Riau sejak beberapa bulan lalu.
"Kalau dengan anggaran sekarang untuk 12 cabor, sulit untuk mempertahankan prestasi Popnas sebelumnya. Tapi kalau 18 cabor, Insyaallah lah. Apalagi dengan persiapan yang kita lakukan sekarang," papar Doni lagi.
Ya, dengan jumlah dana saat ini, sangat minim jika disingkronkan jumlah cabor yang ada. Hitung-hitungannya, untuk satu atlet saja bisa menghabiskan Rp 16 juta.
Popnas XV Mempertandingkan 20 cabor.
Sebanyak 20 cabor yang resmi dipertandingkan tersebut yakni cabor angkat besi, atletik, basket, voli indoor, voli pasir, bulutangkis, dayung, gulat, judo, karate, panahan, silat, renang, takraw, sepakbola, taekwondo, tinju, tenis lapangan, tenis meja dan cabang tarung drajat.
Riau sendiri, hanya baru bisa memastikan mengikuti 16 cabor. Sebab 2 dari 4 cabor yaitu cabor voli pasir, tarung drajat tidak ada di PPLP Dispora Riau. Sementara 2 cabor lainnya yakni sepakbola dan tenis lapangan (tak lolos kualifikasi di Popwil), ujar Doni.
Khusus untuk cabor tarung drajat, berkemungkinan besar akan diikutkan di Popnas. Alasannya, meski tak ada di PPLP Riau, namun peluang untuk menambah pundi-pundi medali emas bagi Riau, sangat terbuka, ujar Doni lagi.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews