Pemko Medan, Ini Keunggulan Bangun Jalan Menggunakan Beton

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin saat memantau pembetonan di Jalan Bilal,
Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Barat, Rabu (19/10/2017).
(Foto: Sigapnews/Pian)
"Kami sebagai wakil rakyat mendapat pertanyaan dari masyarakat kenapa pembangunan di Jalan Sisingamangaraja sana dibuat lebih tinggi dari rumah masyrakat, para masyarakat itu mempertanyakan ini kepada kami, jadi kami wajib mempertanyakan hal yang sama kepada bapak, karena kami wakil rakyat," ujar Sutrisno Pangaribuan, Kamis (19/10/2017)
"Satu lagi apa yang membuat kalian memilih membangun jalannya menggunakan beton," tambah Sutrisno.
Paul Ames Halomoan, Kepala Balai Besar Jalan I, Sumut mengutarakan bahwa pembangunan tersebut melebihi tinggi pemukiman penduduk adalah upaya mereka untuk menyelesaikan kasus banjir di Jalan Sisingamangaraja yang sering merusak jalan.
"Memang kita sengaja membuat jalannya lebih tinggi. Untuk mengatasi genanngan yang kerap terjadi di daerah tersebut. Karena penyebab jalanan rusak itu adalah air paling dominan, nah kalau masalah apakah nanti banjirnya jadi ke rumah masyarakat, saya kira tidak, karena paritnya sudah kami perbesar, dan airnya nanti mengalir ke Sungai yang di dekat Amplas," ujar Paul.
Untuk pembangunan menggunakan jalan beton, Paul mengutarakan banyak keuntungan yang mereka peroleh dari hal ini, yaitu biayanya lebih murah dari pada menggunakan aspal.
"Kalau aspal untuk satu meter kubik untuk ketebalan pembangunan jalan yang sekarang, biayanya Rp 3,5 Juta. Kalau pakai beton hanya 2,5 Juta. Udah begitu lebih tahan lama dari pada menggunakan aspal," ujarnya.
Namun kata Paul, jalan tersebut tidak bisa dibolongi atau dikorek seperti jalan yang dibangun menggunakan aspal.
"Tidak bisa diapa-apakan lagi jalannya. Namun kalau ada mau membuat saluran utilitas, seperti saluran kabel Telkom atau PLN sudah ada kami persiapkan itu," Jelas Paul.(*)
Editor :Tim Sigapnews