Cerita Mantan Anak Buah, Astaga! Ini Perilaku Veronica Tan Sesungguhnya
Istri Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan menangis ketika memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pengajuan banding atas putusan hakim, di Jakarta, Selasa (23/5/2017). Pengacara dan Basuki Tjahaja Purn
Bekas anak buahnya menceritakan bagaimana seorang Veronika Tan yang selama ini tidak banyak diketahui orang.
Vero, begitu sapaannya. Sejak sang suami menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta terus menuai sorotan media.
Penampilannya yang tenang dan sederhana selalu menimbulkan rasa penasaran publik tanah air.
Wanita yang dikenal tegar itu akhirnya tak kuat menahan tangis saat harus menerima kenyataan sang suami lebih memilih penjara daripada melanjutkan banding atas vonis hukuman dua tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim PN Jakarta Utara.
Dari sejumlah kisahnya yang menyedot perhatian publik beberapa waktu terakhir, siapa sangka, di mata anak buah dan rekan kerjanya, Vero ternyata lebih dari sekedar yang diberitakan.
Berikut, curhat bekas anak buah ibunda dari Sean, Nathania, dan Daud Purnama tersebut, seperti dikutip dari postingannya di akun Facebook Venita Eng :
Venita Eng
Kalau saya cerita kebaikan hatinya, kamu pasti nggak akan percaya, karena saya pun ga habis pikir.
saya ga cerita yg ada di koran,sy sukanya percaya hal yg sy alami sendiri
Saya nulis ini ga dibayar, ga buat misi apapun, the fight is over, cuma karena saya ingin slalu ingat ada loh org setulus ini, supaya sy malu saat lain kali berpikir mau kabur dari kesulitan.
Kalau Beliau tahu saya nulis ini, mungkin saya ditegur krn Beliau ga suka publisitas, a reluctant role model
Tapi karena memori sy krg baik, apalagi kalau tertekan, smoga ini selalu jadi pengingat saya apalagi saat empet dengan nyinyiran di medsos
Saya mau ingat kalau Beliau belajar ttg kanker dari nol, agar bisa menolong pasien semaksimal mungkin, pdhl bukan latar belakangnya
Beliau tidak ragu saat programnya ditiru atau diambil alih, krn pikirnya yg penting pasien bisa terus dilayani
Beliau menyempatkan di tengah kesibukan utk hadir di masa sulit stafnya.. jg saat ayah saya di rumah sakit hingga di rumah duka
Beliau tdk keberatan dgn cuti hamil saya di masa sibuk program berjalan, malah membelikan ranjang bayi di kantor n mengizinkan bayi dibawa utk memastikan asi eksklusif utk bayi sy
Beliau sering menanyakan kabar bayi saya setelah tahu ia sempat masuk NICU, sama sekali tdk bahas soal kerjaan
Beliau membuka pendidikan lanjut dan karir bagi saya, padahal sama sekali tdk kenal sebelumnya dan sy bukan anak orang penting.
3 hari setelah pilkada putaran kedua, Beliau meminta saya utk bantu konseling pasien kondisi terminal dan mau menjenguk
11 hari setelah suaminya divonis, Beliau ingin membantu pasien jantung yg kesulitan biaya
3 hari setelah pencabutan banding, Beliau membantu ART temannya yg sakit kanker
Setelah surat pengunduran diri gubernur, beliau masih mengingatkan saya utk melayani dgn benar dan maksimal dimanapun tempatnya
Saya ga ngerti lagi darimana kekuatan hatinya utk selalu memikirkan orang lain stelah semua kejadian ini
Kalo saya sih kayaknya udah pingin pindah negara aja
Tapi..kalau suatu saat nanti benaran mau nyerah, saya yakin kebaikan dari Tuhan yg sudah Beliau tabur akan menegur hati kecil saya
Terima kasih Ibu sudah menjadi kitab yang terbuka
Always pray for you
#veronicatan
Postingan ini langsung menuai berbagai komentar netizen :
Laily Samsudin: Pak Ahok dan Bu Vero sudah selesai dengan dirinya Pen. Mereka hanya mau melayani. Seperti kita2 yang uda empet uang rakyat tidak digunakan maksimal untuk rakyat tapi digerogotin tikus, empet pelayan rakyat yang seharusnya melayani malah malak uang atau korupsi dan bertingkah punya kuasa dan semena2. Mereka tutup kuping dengan haters karena mereka tau dan percaya Bahwa haters tidak mengerti. Seperti orang tua yang tegas dan keras terhadap anaknya, padahal tujuannya untuk anak. Ah udalah, nti malah mewek lagi. Sekarang gw bangga bisa bilang ke anak gw, bahwa pada masa ini ada pejabat yang begitu tulus melayani. Bahwa harapan itu selalu ada.
Mey Angellina Sitohang: Aduh terharu bgt dok.(*)
Editor :Tim Sigapnews