Asisten III Pemkab Rohul Tutup Milad Ke - 208 Syekh Abdul Wahab Rokan Di Desa RBS
Rokan hulu - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melaksanakan Milad Kelahiran Ke - 208, Syekh Abdul Wahab Rokan secara perdana di tahun 2019 untuk mengenang satu sejarah pengembangan agama Islam se - Asia tenggara yang dilaksanakannya yang diawali dari Desa Rantau Benuang Sakti (RBS) Kecamatan Kepenuhan Rokan hulu Provinsi Riau, Pringatan milad tersebut dibuka secara resmi oleh asisten III Pemkab Rohul bidang administrasi umum, Dipendri Senin (16 Desember 2019.
Meski kondisi banjir pelaksanaan milad tetap dilaksanakan dengan menempuh jalur sungai dengan menggunakan kapal pompong, karena jalur darat tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik menggunakan roda dua maupun roda empat.
Pelaksanaan milad Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan dihadiri Ratusan masyarakat dari berbagai daerah karena beliau merupakan salah satu penyebar dan pengembangan agama islam di Asia Tenggara dan merupakan sudah masuk dalam tokoh Nasional yang dipusatkan di RBS.
Dalam kegiatan milad tersebut turut hadir, Asisten III Pemkab Rohul bidang administrasi umum, Dipendri sekaligus membuka milad dan penutupan suluk selama 10 hari yang sudah berlangsung, kepala dinas pariwisata, Syofwan, Camat kepenuhan, Gustia Hendri S.sos, Anggota DPRD Rohul, M. Ilham SP, tokoh masyarakat H. Zulyadaini , tokoh Agama, Kepala desa Ulak patian, Kepenuhan hilir dan kepala RBS, Thamrin, termasuk ketua DPC BMRB kepenuhan, Alfa Syahputra SM.
Asisten III Pemkab Rohul, Dipendri (16/12/19) mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras sehingga pelaksanaan milad dan suluk berjalan lancar dan aman, tentu dalam kegiatan ini pemerintah akan memberikan dukungan penuh, apa lagi kita dikenal sebagai julukan negeri 1000 suluk sehingga kegiatan agama perlu kita kembangkan.
Dengan kegiatan ini akan membawa berkah bagi Rohul dan masyarakat Rohul dan lebih mengenalkan agama kepada kenerasi muda kita " Harap Dipendri.
Camat Kepenuhan, Gustia Hendri S.sos (16/12) mengatakan Sebelum pelaksanaan milad di tempat kelahiran, Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan beberapa kegiatan sudah dilaksanakan seperti suluk selama 10 hari yang diikuti dari berbagai daerah mulai dari perwakilan tharekat Naqsabandiyah Basilam Langkat, perwakilan tharekat Naqsabandiyah provinsi Riau, tarikat naqsbandiyah kabupaten Rokan hilir dan tharikat Naqsyabandiyah yang ada di kabupaten Rokan hulu dengan jumlah peserta sebanyak 96 orang.
Atas terlaksananya kegiatan tersebut, sebagai pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Rokan hulu (Rohul) yang sudah mendukung penuh pelaksanaan milad syekh Abdul Wahab Rokan ke - 208 tahun 2019 yang dipusatkan ditempat di desa RBS.
" Ini akan menjadi agenda rutin kita kedepan dan setiap tahun akan kita peringati hari kelahiran beliau, karena beliau sudah berhasil mengembangkan sayap tidak saja di kabupaten namun sudah dikenal se - Asia Tenggara sebagai tokoh Tarikat Naqsyabandiyah penyebaran dan pengembangan agama Islam " Ucap Hendri.
Untuk didaerah kita karena ini merupakan tempat kelahirannya akan tetap kita peringati, sedangkan untuk Haul nya tetap dipusatkan di Basilan Langkat Sumatra Utara.
Kita juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kepenuhan yang sudah mendukung kegiatan milad dan suluk 10 hari yang sudah berlangsung, Meski kondisi banjir yang melanda desa Ulak Patian dan desa Rantau Benuang Sakti kegiatan tetap terlaksana.
Akibat jalur darat tidak bisa dilalui , panita memutuskan menempuh jalur sungai dengan menggunakan kapal pompong untuk sampai dilokasi tempat kelahiran beliau, dan Alhamdulillah berjalan lancar " Imbuh Hendri.
Sementara tokoh masyarakat kecamatan kepenuhan, Zulyadaini memberikan apresiasi kepada pemkab Rohul yang sudah berhasil melaksanakan milad perdana tuan guru , Syekh Abdul Wahab Rokan, tentu hal ini akan menjadi agenda untuk tahun - tahun berikutnya.
Dengan adanya milad hari ini tentu bagi masyarakat dan tarikat naksandiah bisa meneruskan perjuangan dari tuan guru kita hingga turun temurun sampai keanak cucu " harap Zul.
" Apa lagi saat ini lokasinya sudah didukung dengan fasiltas bangunan rumah suluk bagi tarikat naksandiah yang begitu besar "
Kita berharap kepada pemkab Rohul untuk memberikan perhatian khsusus, sehingga akses menuju tempat kelahiran beliau bisa ditempuh melalui jalur dalam dalam kondisi dan situasi banjir, dan daerah ini juga merupakan salah satu wisata Religi rohul yang dikembangkan oleh Pemkab Rohul.
Masih dilokasi yang sama, Perwakilan dari tarikat naksandiah pekan baru, H. Puaddin mengatakan dengan adanya milad hari ini membuktikan hubungan antara pemerintah dengan tarikat naksandiah sangat baik, sehingga pelaksanaan milad dan suluk yang dipusatkan ditempat kelahiran tuan guru syekh Abdul Wahab Rokan berjalan lancar kita berharap daerah lain maupun kabupaten lain mendapatkan perlakuan yang sama seperti di Rohul " harapnya.
Suluk di tempat kelahiran tuan guru, Syekh Abdul Wahab Rokan sudah mulai berjalan dari sebelumnya tidak ada menjadi ada yang dilakukan secara bertahap " tuturnya.(Ar)
Editor :Tim Sigapnews
