Warga Desa Rangsang Mampu Olah Buah Mangrove Jadi Dodol

Pokmaswas mengolah buah Mangrove menjadi dodol di Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Bara. (Foto: Sigapnews/Alfan Suheri)
Warga yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Tegas ini mengolah buah Mangrove menjadi aneka makanan dan minuman, seperti sirup, dodol dan berbagai jenis kue.
"Untuk Sepetember kemarin, kami sudah menjual 50 kilogram dodol," ujar Ketua Pokmaswas Tegas, Kadar Siono, Minggu (1/10/2017).
Kadar Siono mengungkapkan, per onsnya dodol Magrovenya dihargai Rp 5 ribu per kilogram.
"Kalau sirupnya kami jual seharga Rp 10 ribu per 300 milinya. Kalau sirup sudah ratusan botol yang laku," ujar Kadar Siono.
Kadar Siono mengungkapkan, selain menjadi dodol dan sirup, mereka juga mengolah buah Mangrove menjadi kerupuk emping dan bolu.
"Selama ini kan masyarakat Meranti tahunya mangrove hanya untuk arang dan bahan bangunan. Sebab itu banyak hutan mangrove yang dibabat," ujarnya.(*)
Editor :Tim Sigapnews