Lingkungan
Hutan Mangrove Mandah Tarik Perhatian Mahasiswa Jepang
Mahasiswa/i asal Jepang mengunjungi hutan Mangrove
di Desa Pulau Cawan Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir (Inhil). (Foto: Sigapnews/Brian)
SIGAPNEWS.CO.ID | TEMBILAHAN - Sedikitnya 8 mahasiswa/i asal Jepang tertarik mengunjungi hutan Mangrove di Desa Pulau Cawan Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir (Inhil).
Saat ini, sejumlah mahasiswa tersebut sedang menginap di salah satu hotel di Tembilahan. Selain 8 mahasiswa, juga diiringi tiga pembimbing dari Kobe University Jepang dan dipandu oleh eberapa mahasiswa Universitas Riau (UNRI) serta satu Dosen Pembimbing.
Kedatangan mereka ini disambut hangat oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tembilahan (HIMATA).
"Tadi (Selasa, 22 Agustus) kita sudah berdialog dengan mereka. Siang nanti mereka akan bertolak ke Pulau Cawan," kata Ketua HIMATA, Yanda, Rabu (23/8/2017) dini hari.
Sejauh pengetahuannya, kunjungan tersebut dalam rangka mengenal mengenai Pariwisata, Budaya serta Suku yang ada di Kabupaten Inhil.
Dan dijelaskan, kunjungan mereka tidak sebatas di Negeri Sri Gemilang ini, namun juga telah dijadwalkan bertolak ke Pulau Meranti.
Sebab kunjungan itu dilakukan selama 9 hari dari tanggal 23 sampai 31 Agustus 2017.(*)
Saat ini, sejumlah mahasiswa tersebut sedang menginap di salah satu hotel di Tembilahan. Selain 8 mahasiswa, juga diiringi tiga pembimbing dari Kobe University Jepang dan dipandu oleh eberapa mahasiswa Universitas Riau (UNRI) serta satu Dosen Pembimbing.
Kedatangan mereka ini disambut hangat oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tembilahan (HIMATA).
"Tadi (Selasa, 22 Agustus) kita sudah berdialog dengan mereka. Siang nanti mereka akan bertolak ke Pulau Cawan," kata Ketua HIMATA, Yanda, Rabu (23/8/2017) dini hari.
Sejauh pengetahuannya, kunjungan tersebut dalam rangka mengenal mengenai Pariwisata, Budaya serta Suku yang ada di Kabupaten Inhil.
Dan dijelaskan, kunjungan mereka tidak sebatas di Negeri Sri Gemilang ini, namun juga telah dijadwalkan bertolak ke Pulau Meranti.
Sebab kunjungan itu dilakukan selama 9 hari dari tanggal 23 sampai 31 Agustus 2017.(*)
Editor :Tim Sigapnews
