Warga Desa Senaung Keluhkan Jembatan Rusak
Jembatan Desa Senaung. (Foto: Sigapnews/Ardani)
SIGAPNEWS.CO.ID | Sengeti - Jembatan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, di RT 10, Desa Senaung Kecamatan Jambi Luarkota (Jaluko), karena merupakan akses satu-satunya bagi warga setempat untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan.
Jembatan itu juga digunakan anak-anak sekolah yang bermukim di seberang jalan utama desa tersebut untuk menuju sekolahnya.
Namun, berdasarkan pantauan Tribunjambi,com, Selasa (3/10) di lapangan, tampak jembatan yang selebar satu meter lebih dan panjangan kurang lebih 100 meter papan dan kayu tersebut sudah mulai rapuh.
Selain itu kondisi jembatan itu juga sudah mulai miring sehingga sangat sulit dilalui petani yang sedang membawa hasil pertanian dan perkebunan.
Menurut Keterangan Saimun, warga setempat jembatan ini dibangun pada tahun 2005 lalu, katanya sejak dibangun belum pernah mendapatkan perbaikan.
"Ya, kalau ada kerusakan kamilah yang memperbaikinya. paling menggati kayu atau papan yang sudah lapuk dimakan usia," sebutnya.
Sementara itu Safii Sekretaris Desa Senaung mengatakan, kondisi jembatan tersebut memang sudah sangat memprihatinkan, karena sudah cukup lama.
Warga sekitar berharap pemerintah Kabupaten Muarojambi maupun instansi terkait dapat segera mengecek ke lapangan dan memperhatikan kondisi jembatan agar dapat dibangun ke depannya.
"Pasalnya, jika terus dibiarkan seperti ini, tidak mustahil jembatan ini suatu saat akan roboh dan dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan warga," pungkasnya.(*)
Jembatan itu juga digunakan anak-anak sekolah yang bermukim di seberang jalan utama desa tersebut untuk menuju sekolahnya.
Namun, berdasarkan pantauan Tribunjambi,com, Selasa (3/10) di lapangan, tampak jembatan yang selebar satu meter lebih dan panjangan kurang lebih 100 meter papan dan kayu tersebut sudah mulai rapuh.
Selain itu kondisi jembatan itu juga sudah mulai miring sehingga sangat sulit dilalui petani yang sedang membawa hasil pertanian dan perkebunan.
Menurut Keterangan Saimun, warga setempat jembatan ini dibangun pada tahun 2005 lalu, katanya sejak dibangun belum pernah mendapatkan perbaikan.
"Ya, kalau ada kerusakan kamilah yang memperbaikinya. paling menggati kayu atau papan yang sudah lapuk dimakan usia," sebutnya.
Sementara itu Safii Sekretaris Desa Senaung mengatakan, kondisi jembatan tersebut memang sudah sangat memprihatinkan, karena sudah cukup lama.
Warga sekitar berharap pemerintah Kabupaten Muarojambi maupun instansi terkait dapat segera mengecek ke lapangan dan memperhatikan kondisi jembatan agar dapat dibangun ke depannya.
"Pasalnya, jika terus dibiarkan seperti ini, tidak mustahil jembatan ini suatu saat akan roboh dan dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan warga," pungkasnya.(*)
Editor :Tim Sigapnews
