Karhutla di TNTN
Akibat Karhutla di Taman Nasional Tesso Nilo, Gajah Masuk Kebun Warga
Salah satu gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) liar yang masuk ke kebun warga Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, akibat kebakaran di habitatnya di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).&l
SIGAPNEWS.CO.ID, Pekanbaru - Dua kelompok gajah sumatera liar keluar dari habitatnya di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) diduga akibat kebakaran di kawasan konservasi di Provinsi Riau tersebut. Kawanan gajah ini masuk ke kebun milik masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi.
Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andi Hansen Siregar kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis, 29 Agustus 2019, mengatakan diperkirakan ada lima ekor gajah liar yang terbagi dua kelompok tersebut. Menurut dia, kondisi tersebut makin membuat sibuk personel BBKSDA dan Balai TNTN yang saat ini sedang berjibaku memadamkan kebakaran hutan.
Ia membenarkan gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) tersebut keluar dari habitatnya di Tesso Nilo akibat Karhutla. “Akibat dari ada kebakaran di daerah Tesso Nilo. Inilah yang bikin kita kerepotan lagi,†ujarnya.
Hansen menjelaskan satu kelompok gajah liar tersebut berada di sekitar Desa Bongkal Malang Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu. Dari identifikasi awal, salah satu gajah tersebut sudah dewasa dan berkelamin jantan sehingga gadingnya cukup panjang. “Yang jelas mereka makan tanaman sawit milik masyarakat di sana,†ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan pemantauan dibantu oleh sebuah LSM lingkungan yang sudah berada di lokasi tersebut. “Tim masih memantau terus, saya harap masyarakat jangan anarkis,†katanya.
Satu kelompok gajah liar lainnya berada di sekitar Kecamatan Cirenti, Kabupaten Kuantan Singing.
Informasi dari warga setempat ada tiga ekor gajah yang berkeliaran di daerah tersebut. Menurut dia, tim BBKSDA sudah menindaklanjuti laporan tersebut dan memeriksa lokasi, namun yang baru teridentifikasi sejauh ini baru dua ekor gajah.
“Jadi ada kelompok kecil ini yang berkeliaran,†ujarnya.
Pada pertengahan Juni 2019 gajah liar dari TNTN juga keluar dari habitatnya dan berkeliaran di kebun masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu, yakni di Kecamatan Peranap dan Kelayang. Tim BBKSDA Riau dibantu WWF saat itu langsung melakukan penghalauan agar satwa bongsor itu masuk lagi ke habitatnya.
Hansen menduga dua kelompok gajah yang kini berkeliaran bisa jadi dari kawanan yang sama. Akibat habitat mereka terganggu karena kebakaran di TNTN, gajah tersebut memilih masuk ke kebun masyarakat untuk mencari makan dan bertahan hidup.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian
Sumber: Antara
Editor :Tim Sigapnews
APBD Perubahan 2019
Soal Dana Desa, Anggota DPRD Riau Kritik APBD Perubahan 2019 Pemprov Riau
00:00:00 WIB
Vonis Mati Pemilik Sabu
Majelis Hakim PN Bengkalis Vonis Mati Tiga dari Lima Terdakwa Kepemilikan Sabu 37 Kg
00:00:00 WIB
Guru Harus Pintar dan Inovatif
Wako Pekanbaru Minta Guru Harus Pintar dan Inovatif Saat Mengajar
00:00:00 WIB
Operasi Patuh 2019
Gelar Pasukan Operasi Patuh 2019, Begini Arahan Kapolresta Pekanbaru
00:00:00 WIB
Pasang Kamera Tersembunyi
Pria Malaysia Akui Pasang Kamera Tersembunyi di Toilet Pesawat Ditahan di AS
00:00:00 WIB
Capim KPK
Samad Kritisi Pansel Capim, Minta Jokowi Tak Loloskan Capim yang Lemahkan KPK
00:00:00 WIB
Karhutla Sumsel
Kapolres OKU: Selama Kemarau, Ogan Komering Ulu Minim Peristiwa Karhutla
00:00:00 WIB
Asistensi dan Supervisi
Kepala Desa di Meranti Saat Kelola Dana Desa Sering Diperas Oknum
00:00:00 WIB
