Dihadiri H. Sukiman, HUT Ke 15 RSUD Rohul , Di Meriahkan Pemberian Penghargaan ke Pegawai
Foto Sigapnews.Co.Id
Dihadiri H. Sukiman, HUT Ke 15 RSUD Rohul , Di Meriahkan Pemberian Penghargaan ke Pegawai
Rokan Hulu – Bupati Rokan Hulu (Rohul), H. Sukiman menghadiri Hari Ulang Tahun ke-15 Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul) dengan dimeriahkan dengan pemberian apresiasi penghargaan ke keluarga besar insan kesehatan RSUD Rohul, sekaligus peresmian 4 unit ruangan di RSUD Rohul, Selasa (24/9/2019).
Berbagai apresiasi yang diberikan dengan beberapa kategori untuk peringati HUT RSUD Rohul yakni, kategori keperawatan terbaik, kategori kebidanan terbaik, kategori penunjang medis terbaik, kategori penunjang non medis, kategori security, kategori manajemen terbaik, dan kategori ruangan terbaik.
Acara juga digelar dengan pelepasan balon, pemotongan tumpeng dan peresmian 4 unit ruangan seperti ruang online, ruang bermain anak, ruang pelayanan umum dan ruang cuci darah oleh Bupati Rohul, H Sukiman sekaligus menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan sarana dan prasarana agar lebih baik itu pelayanan untuk masyarakat.
Juga hadir Ketua TP PKK Hj Peni Herawati, Ketua Dharma Wanita Netty Herawati, para pejabat RSUD Rohul, tenaga medis,para dokter, dan tamu undangan lannya.
"Dengan tahapan-tahapan yang dilakukan kita akan mengikuti prosedur yang ada untuk kelanjutan gedung yang ada, selamat ulang tahun yang ke 15 tahun RSUD Rohul ,semoga dengan bertambahnya usia yang masih remaja ini kedepannya harus lebih baik lagi," kata Sukiman.
Direktur RSUD Rohul, dr Novil menyampaikan bahwa RSUD Rohul sudah banyak mencapai keberhasilan nya mulai dari pelayanan, jumlah kamar bertambah dan RSUD rohul sudah akreditasi madia.
"Peresmian 4 unit ini diresmikan untuk pelayanan masyarakat agar masyarakat terlayani dengan baik, baik secara online dan cuci darahnya," ucap Novil.
Ditambahkannya, bahwa sudah 5 bulan BPJS Kesehatan belum membayar piutang ke RSUD rohul hal ini adalah masalah nasional bukan rumah sakit ini saja seluruh Indonesia belum dibayar rata-rata sekitar Rp1,5 miliar jadi dispekuasi ada piutang sekitar Rp6 miliar.
"Pembayaran BPJS Kesehatan ini perorang koperatif, dampak 5 bulan tidak dibayar ini terutama tersedianya pengobatan kalau dokter tidak ada dampaknya tetapi kasihan kepada perawat dibelakang dan cleaning servis mereka hanya bermata pencarian di rumah sakit saja," ungkapnya. (adv/ Kominfo Rohul)
Editor :Tim Sigapnews
