Green Policing Masuk Sekolah, Polda Riau Edukasi 625 Siswa Soal Cinta Lingkungan

Direktorat Binmas Polda Riau bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan sosialisasi Green Policing di SMA Negeri 16 Pekanbaru Jalan Pramuka Ujung, Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, Kamis (7/8/2025).
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU – Suasana pagi di SMA Negeri 16 Pekanbaru, Kamis (7/8/2025), tampak berbeda dari biasanya. Lebih dari 600 siswa memadati halaman sekolah sejak pukul 07.00 WIB untuk mengikuti kegiatan sosialisasi “Green Policing” yang digelar oleh Direktorat Binmas Polda Riau bersama jajaran Bhabinkamtibmas.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar edukasi biasa. Di tengah semangat peringatan Hari Lingkungan Hidup, aparat kepolisian hadir langsung di tengah para pelajar untuk menyampaikan pesan penting: generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Lingkungan yang bersih dan sehat akan melahirkan generasi yang kuat,” ujar Aiptu Rudy Gunawan saat memberikan edukasi kepada para siswa. Ia mengajak peserta untuk memulai dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, hingga rutin kerja bakti di lingkungan sekolah dan rumah.
Rekan sesama Bhabinkamtibmas, Aiptu Slamet Sugiarto, serta perwakilan Ditbinmas Polda Riau Ipda Bopi, juga ikut mengisi sesi interaktif. Dalam paparannya, Ipda Bopi menyebut bahwa program Green Policing dirancang untuk membangun kesadaran sejak dini mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami ingin siswa tidak hanya paham secara teori, tapi juga ikut bertindak. Mulai dari hal sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan hingga menanam pohon dan merawatnya,” jelas Ipda Bopi saat ditemui usai acara.
Kegiatan semakin seru saat para siswa diajak menjawab kuis seputar lingkungan. Suasana riuh terdengar ketika sejumlah pelajar berhasil menjawab dengan benar dan mendapatkan hadiah menarik berupa kaos serta boneka edukatif maskot Domang dan Tari.
Kepala SMA Negeri 16 Pekanbaru, Dr. Hj. Nurhafni, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi ini. Ia menilai pendekatan yang diberikan sangat efektif dalam menyampaikan pesan lingkungan kepada siswa.
“Pertanyaannya memang sederhana, tapi maknanya dalam. Hal kecil yang berdampak besar, itu yang harus terus kita tanamkan,” ujar Nurhafni.
Tak hanya edukasi, kegiatan ditutup dengan aksi nyata. Puluhan bibit pohon seperti durian, kelengkeng, dan matoa ditanam langsung di halaman sekolah. Prosesi penanaman melibatkan pihak kepolisian, guru, serta siswa, sebagai bentuk simbolis komitmen menjaga lingkungan sekolah tetap hijau dan asri.
“Walaupun kita menanam tapi bukan kita yang menikmati buahnya, itu akan jadi ladang amal untuk kita,” tambah Kepala Sekolah dengan penuh harap.
Melalui kegiatan ini, Direktorat Binmas Polda Riau berharap agar siswa tidak hanya menjadi penggerak budaya bersih di lingkungan sekolah, tapi juga membawa semangat hijau ke dalam kehidupan sehari-hari. Pesan yang disampaikan pun jelas: mencintai lingkungan adalah bagian dari mencintai masa depan.
Jika Anda menginginkan versi cetak, layout koran, atau unggahan digital khusus (untuk website atau media sosial), saya bisa bantu menyesuaikannya juga.
Editor :Tim Sigapnews