H Saleh Djasit Dikukuhkan Sebagai Ketum PWRI Riau oleh Gubri, Ketum FJMR Yefrizal: Ini Langkah Tepat

SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Gubernur Riau periode 1998 - 2003, Brigadir Jenderal TNI (Purn.) H. Saleh Djasit SH. resmi dikukuhkan sebagai ketua umum (Ketum) Persatuan Wredatama Republik Indonesia disingkat PWRI, oleh Gubri Drs. H. Syamsuar, M.Si selaku pembina utama PWRI Riau, di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (19/1/2022).

Pengukuhan Tokoh masyarakat Melayu Riau ini kelahiran Pujud, Rohil, ini berdasarkan Rapat Pleno PWRI Provinsi Riau 2 November 2021 yang disahkan melalui keputusan Pengurus Besar PWRI Nomor 04/PB/2021. Ketua Umum Pengurus PWRI Provinsi Riau terpilih yaitu, Brigadir Jenderal TNI (Purn.) H. Saleh Djasit, SH. 

Kegiatan ini dikukuhkan langsung oleh Pengurus Besar PWRI, Drs. H. Marzuki Usman, MA bersama Sekjen PWRI, Drs H Djoko Sidik Pramono MM. Ketum PB PWRI ini merupakan mantan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada Kabinet Reformasi Pembangunan dan juga Menteri Kehutanan dan Perkebunan pada Kabinet Persatuan Nasional.

Sebelum memulai sambutan, Gubernur Riau mengajak seluruh pengurus yang hadir untuk mendoakan almarhum Ketua Umum PWRI Provinsi Riau, H. Ahmad Bebas dan Dewan Penasehat PWRI Provinsi Riau, H. Azaly Djohan yang meninggal beberapa waktu lalu. 

Gubernur Riau, Syamsuar, memberikan ucapan selamat kepada ketua umum terpilih beserta para pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Riau masa bhakti 2019-2024 yang telah dikukuhkan.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, kami mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak H. Saleh Djasit sebagai ketua umum Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Riau periode 2019-2024," ujar Gubri.

Syamsuar mengatakan bahwa pelantikan H. Saleh Djasit, SH berjalan sukses dan lancar bersama seluruh pengurus yang juga dilantik dan dikukuhkan. 

Selain itu, Gubri juga berharap dengan adanya organisasi ini dapat membawa manfaat dan berkah untuk langkah-langkah positif dalam rangka membantu percepatan pembangunan di Provinsi Riau. Kemudian untuk mewujudkan visi Provinsi Riau yaitu "Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (Riau Bersatu)."

"Dengan dilantiknya ketua umum pengurus PWRI Provinsi Riau ini diharapkan dapat bersinergi dengan seluruh organisasi yang ada di Provinsi Riau termasuk juga Pemerintah Daerah Provinsi Riau, yang juga kami harapkan dapat membantu mengisi, memberikan masukan terhadap program-program pembangunan di Provinsi Riau," harap Syamsuar. 

Menurut Ketua Umum Forum Juruwarta Melayu Riau (FJMR), penunjukan tokoh Riau, H. Saleh Djasit, SH merupakan langkah tepat sekali. Mengingat, Brigjend TNI (Purn) H. Saleh Djasit ini semasa menjabat Gubernur Riau banyak membuat program untuk pembangunan Riau dan pernah menjadi Jaksa Meliter, serta berbagai jabatan strategis di TNI.

" Pak H. Saleh Djasit merupakan tokoh yang sangat berjasa bagi perkembangan dunia pendidikan dan kebudayaan dibumi lancang kuning, Riau. Datuk H. Saleh Djasit merupakan salah seorang putra terbaik Riau, yaitu menginisiasi pendirian SMA Negeri Plus Provinsi Riau. Hingga kini, SMA Plus ini menjadi tongkak kemajuan pendidikan SMA di Riau dan telah menjadi kebanggaan masyarakat Melayu Riau. 

"Disamping itu juga Saleh membuat program mendirikan Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Politeknik Caltek Riau, Mesjid Agung An nur. Saleh Djasit adalah seorang pemimpin yang sangat berperan di bidang pembangunan di Provinsi Riau," papar Ketum FJMR, Yefrizal, SE.

Kegiatan Pelantikan dihadiri oleh Ketua Umum PB PWRI Pusat, Drs. H. Marzuki Usman, MA, Sekjen PB PWRI, Drs H Djoko Sidik Pramono MM, Ketua PWRI Provinsi Riau, Brigadir Jenderal TNI (Purn.) H. Saleh Djasit, SH serta jajaran pengurus PWRI Provinsi Riau, Ketua Umum PWRI Kabupaten/Kota di Riau serta undangan yang hadir.