Warga Bedewang Ancam Demo, Truk Pasir Bikin Resah!

Ilustrasi
SIGAPNEWS.CO.ID | BANYUWANGI – Puluhan warga Desa Bedewang, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, mengeluhkan aktivitas truk jumbo pengangkut pasir yang melintasi jalan desa mereka. Keluhan itu disampaikan secara terbuka pada Sabtu, 10 Mei 2025, dan mengancam akan turun ke jalan jika aspirasi mereka diabaikan.
Warga menolak keras truk-truk bermuatan berat tersebut melintasi jalan desa yang menurut mereka dibangun secara swadaya. Aktivitas kendaraan berat dinilai menyebabkan kerusakan infrastruktur dan membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama anak-anak dan pengendara motor.
“Kami tidak terima jalan desa kami dirusak! Jalan ini dibangun warga dengan susah payah, bukan untuk dilewati truk tambang,” ujar salah seorang tokoh masyarakat kepada wartawan.
Menanggapi keresahan warga, Pj Kepala Desa Bedewang langsung merespons tegas. Ia menyatakan bahwa pemerintah desa telah melayangkan surat resmi kepada pihak penambang untuk segera menghentikan aktivitas angkut pasir yang melalui wilayah Bedewang.
“Kami sudah bersurat ke pihak penambang. Kami akan ambil tindakan tegas, karena ini menyangkut kepentingan warga saya,” kata Pj Kades Bedewang, saat dikonfirmasi Sigapnews pada Minggu (11/5/2025).
Yang lebih mengejutkan, penambangan tersebut ternyata berlokasi di luar wilayah Desa Bedewang. Namun, kendaraan pengangkut pasir justru memilih melintasi jalan desa, yang menurut warga bukan rute resmi dan tidak layak dilewati kendaraan berat.
“Yang bikin kami kaget, aktivitas tambangnya bukan di desa kami. Tapi jalan kami yang dipakai, tentu ini tidak bisa dibiarkan,” sambung Kades.
Warga bahkan berencana menggelar aksi unjuk rasa jika suara mereka tidak ditanggapi secara serius oleh pemerintah maupun aparat penegak hukum.
“Kalau suara kami tidak didengar, kami akan demo! Kami ingin jalan desa kami aman dan tidak rusak parah,” tegas warga lainnya.
Editor :Tim Sigapnews