Liburan Berujung Maut, Satu Keluarga Meninggal Terjun ke Jurang

Kondisi mobil Toyota Kijang Super yang ditumpangi para korban mengalami ringsek berat usai terjun bebas ke dalam jurang di Jalan Lintas Karo-Langkat, Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, pada Senin (07/04/2025) malam.
Langkat - Tiga orang Meninggal dan tujuh lainnya luka-luka setelah mobil yang ditumpangi satu rombongan wisatawan asal Deli Serdang terjun ke jurang di Tanjakan Salak, Jalan Lintas Karo-Langkat, Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Senin malam (7/4/2025).
Kecelakaan tunggal yang terjadi pada malam hari itu menewaskan tiga orang, masing-masing Rahim Syah (58), pengemudi mobil, Fivi Fazariana (55), dan Rika Khairunisa (27). Ketiganya diketahui merupakan satu keluarga, yakni ayah, ibu, dan anak.
“Mereka adalah korban meninggal di lokasi. Kondisi mobil sangat ringsek karena terjun bebas ke jurang,” ujar Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, Selasa pagi (8/4/2025).
Kecelakaan terjadi saat rombongan wisatawan yang baru saja pulang dari liburan penutup Lebaran di Berastagi, hendak kembali ke kampung halaman mereka di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Mereka menumpangi mobil Toyota Kijang Super BK 1470 FJ berwarna biru yang melaju dari arah Karo menuju Binjai.
Namun saat melintasi tikungan tajam di kawasan Tanjakan Salak, mobil diduga hilang kendali dan langsung terjun bebas ke dalam jurang. Proses evakuasi dilakukan oleh warga setempat bersama pihak kepolisian dan tim medis.
Tujuh penumpang lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah Siti Hawa (60), M Rizal (30), Vira Dwi Zeni Syahri (23), M Hardian Sabili (19), Abdal Zikri (9), Alisha Azhara Efani (6), dan Khalid (3). Ketiga anak dalam rombongan tersebut berhasil selamat meski mengalami luka dan trauma berat.
“Saat ini kami belum bisa pastikan seluruh korban berstatus satu keluarga, namun sembilan dari sepuluh korban terdata sebagai warga Desa Sei Semayang. Hanya satu korban luka, Siti Hawa, berasal dari Aceh Timur,” ungkap Junaidi.
Ketiga jenazah sudah dipulangkan dan disemayamkan di rumah duka di Jalan Pasar Kecil, Desa Sei Semayang. Sementara tujuh korban selamat yang sempat dirawat di Puskesmas Namo Ukur telah dijemput keluarga masing-masing.
Dugaan awal polisi menyebutkan kecelakaan disebabkan pengemudi tidak menguasai medan. "Mereka berangkat dari Medan, dan pulangnya memilih jalur Sei Bingai yang berliku tajam,” pungkas Junaidi.
Tail: Satlantas Polres Binjai kini tengah melakukan penyelidikan mendalam guna memastikan penyebab kecelakaan. Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati melintasi jalur rawan di kawasan perbukitan, terutama saat kondisi malam hari dan pasca-liburan panjang.
Editor :Tim Sigapnews