Plt Kajari SBB Ikuti Arahan Kajati Maluku, Perintahkan Intelijen Kejaksaan Waspada 24 Jam!

Plt. Kajari SBB Bambang Heripurwanto, S.H., M.H., Kasi Intel Gunanda Rizal, S.H., M.Kn ikuti arahan Kajati Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H.
Seram Bagian Barat - Plt. Kajari Seram Bagian Barat (SBB) Bambang Heripurwanto, S.H., M.H., Kasi Intel Gunanda Rizal, S.H., M.Kn ikuti arahan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H.,
dalam arahannya, Kajati Agoes Soenanto Prasetyo menginstruksikan seluruh jajaran intelijen Kejaksaan untuk selalu siaga dalam memberikan laporan akurat guna mengantisipasi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT).
Arahan ini disampaikan dalam Zoom Video Conference ini diikuti jajaran Wakajati, Asintel, seluruh Kajari, Kacabjari, dan Kasi Intel se-Maluku.
Kajati Maluku menegaskan bahwa bidang intelijen merupakan ‘Indera Adhyaksa’ atau mata dan telinga pimpinan yang harus selalu aktif dalam menyajikan informasi strategis.
"Setiap laporan intelijen harus akurat dan diberikan secara real-time agar pimpinan dapat mengambil langkah cepat dalam mencegah potensi gangguan," ujar Agoes Soenanto dengan tegas.
Ia juga menginstruksikan pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung tugas intelijen dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi secara lebih efektif.
Selain itu, bidang intelijen diminta untuk memperkuat perannya dalam mendukung seluruh sektor di Kejaksaan, termasuk Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Pidana Khusus (Pidsus), Pidana Umum (Pidum), Pembinaan, hingga Barang Bukti.
Kajati Maluku menegaskan pentingnya publikasi kinerja positif Kejaksaan sesuai dengan arahan Jaksa Agung RI.
Wakajati Maluku, Dr. Jefferdian, menambahkan bahwa percepatan pelaporan intelijen sangat diperlukan untuk menjaga kredibilitas institusi.
"Laporan tertulis harus disampaikan dengan cepat dan tetap menjaga marwah Kejaksaan Republik Indonesia," tegasnya.
Arahan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pengawasan dan respons intelijen Kejaksaan di Maluku, guna memastikan stabilitas hukum yang lebih optimal.
Editor :Tim Sigapnews