Mahasiswi KKN Universitas Abdurrab Gelar Penyuluhan Anti-Bullying Bagi Siswa SDN 04 Minas Jaya

Puluhan siswa kelas V dan VI SDN 04 Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak tampak antusias mengikuti penyuluhan anti-bullying yang digelar mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Abdurrab
SIGAPNEWS.CO.ID | Minas – Puluhan siswa kelas V dan VI SDN 04 Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak tampak antusias mengikuti penyuluhan anti-bullying yang digelar mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Abdurrab, Senin Senin (11/8/2025).
Kegiatan ini menjadi sarana edukasi penting bagi anak-anak dalam memahami bahaya perilaku perundungan sejak dini.
Di dalam ruang kelas yang penuh tawa dan canda, para siswa terlihat serius menyimak materi yang disampaikan. Penyuluhan tidak hanya berisi penjelasan teori, tetapi juga dikemas secara interaktif melalui permainan, diskusi ringan, dan tayangan singkat yang mudah dipahami anak-anak.
Dalam pemaparannya, Mahasiswi KKN menjelaskan, bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari ejekan, pengucilan, hingga kekerasan fisik. Semua itu, meski tampak sepele, bisa memberi dampak mendalam bagi korban.
“Kami ingin anak-anak sadar bahwa bullying bukanlah hal yang bisa dianggap biasa. Setiap teman berhak dihargai dan diperlakukan dengan baik,” ujar salah seorang mahasiswi KKN.
Penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Guru pendamping menilai kegiatan tersebut memberikan nilai tambah bagi siswa, terutama dalam pembentukan karakter mereka.
“Anak-anak usia kelas V dan VI sedang berada pada masa penting untuk belajar empati dan sikap saling menghargai. Penyuluhan seperti ini sangat bermanfaat bagi mereka,” ungkap guru SDN 04 Minas Jaya.
Menjelang akhir kegiatan, beberapa siswa berani mengungkapkan pengalaman mereka ketika menghadapi ejekan atau candaan yang menyakitkan. Momen itu menjadi titik refleksi bahwa bullying nyata terjadi di lingkungan sekolah dan setiap anak perlu belajar menghentikannya.
Melalui program ini, mahasiswa KKN Universitas Abdurrab berharap pesan anti-bullying dapat tertanam kuat di hati para siswa. Lebih dari sekadar kegiatan pengabdian, penyuluhan ini menjadi upaya kecil untuk membentuk lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan penuh kepedulian.
Ist**
Editor :Tim Sigapnews