In Memoriam
Margiono Wartawan Hebat dan Tak Pernah Mau Diberi Hadiah!

Ketua PWI Pusat, Margiono dua priode, 2008-2018.
Memang dia pernah gagal. Tapi itu bukan bidangnya. Bukan profesinya sejak awal. Tahun 2018, dia pernah maju sebagai bupati di daerah kelahirannya. Namun dia dikalahkan oleh seorang yang diduga koruptor. Belakangan dia tersadar, dan balik ke pangkal jalan.
Dan. Sebagai penghibur, saya sudah membuktikan, dia mampu membuat banyak orang tertawa, minimal tersenyum. Ini mungkin bakat alam atau karena dia penyuka grup lawak Srimulat di era muda. Atau pula karena dia seorang dalang yang memiliki selera humor tinggi.
Bahkan, saat menjadi Ketua PWI Pusat, orang selalu menunggu-nunggu pidatonya setiap tahun di HPN. Pidato yang ringan, menyentil, kadang menusuk, tapi bisa membuat orang terbahak, termasuk Presiden RI. Guyonannya, menurut saya, adalah salah satu daya tarik HPN, untuk wartawan tetap hadir.
Kini saya hanya bisa berdoa agar Almarhum husnul khotimah. Diampunkan Alllah dosa-dosanya, dan dibalas segala kebaikannya. Bertetes air mata kesedihan saya, mungkin bisa diteguknya di Surga Allah.
Saya ingin menuliskan juga satu pantun yang disampaikan Margiono pada acara di rumah Gubernur Riau, Anas Makmun. Ketika itu dia mengucapkan terimakasih atas pembangunan Kantor PWI Riau oleh Pemerintah Provinsi Riau (2009-2012) dengan dana hampir 14 miliar rupiah. Kata Margiono; Ikan hiu terjerat ranjau/Thank you Pak Gubernur Riau. ***
H. Dheni Kurnia, Ketua PWI Riau (2007-2017), Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Riau 2017-2022, Ketua JMSI Riau 2020-2025.
Read more info "Margiono Wartawan Hebat dan Tak Pernah Mau Diberi Hadiah!" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews