Ini Profil Irjen Paulus Waterpauw Kapolda Sumut Beristri Perempuan Boru Pasaribu

Paulus Waterpauw Kini Kapolda Sumut.(Foto: sigapnews/Istimewa)
SIGAPNEWS.CO.ID | MEDAN - Jabatan Kapolda Sumut kini diisi oleh Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw MH yang sebelumnya menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berdasarkan Telegram Nomor ST/1408/VI/2017 tanggal 2 Juni 2017, menugaskan Paulus Waterpauw sebagai Kapolda Sumatera Utara menggantikan Irjen Pol Dr Rycko Amelza MSi.
Rycko baru delapan bulan bertugas di Polda Sumut, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Jenderal Pol No : ST/243/X/2016, tanggal 5 Oktober 2016.
Ia diangkat dalam jabatan baru sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Lemdiklat Polri.
Siapa sebenarnya Paulus Waterpauw? Dikutip dari wikipedia, Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw MH lahir di Fakfak, Papua Barat 52 tahun silam, tepatnya 25 Oktober 1964.
Usia 10 tahun dia pindah ke Kota Surabaya.
Paulus mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di YPK (Yayasan Pendidikan Kristen) Surabaya, lulus tahun 1977, SMP Negeri 6 Surabaya (1980) dan SMA Negeri 5 Surabaya (1983).
Dia menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987, lanjut Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK (1996), Sekolah Staf dan Pimpiman Polri (Sespim) tahun 2002 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tahun 2014.
Paulus Waterpauw beristrikan perempuan asal Sumatera Utara, Roma Boru Pasaribu.
Lulus Sespim, Paulus Waterpauw kembali ke tanah kelahirannya dan dipercaya menjabat sebagai Kapolres Mimika, saat di sana kerap terjadi perang suku.
Tak lama setelah bertugas di Mimika, konflik dua warga pun reda. Dua tahun menjabat Kapolres Mimika, kemudian dipercaya menjabat Kapolresta Jayapura.
Beredar informasi kalau Waterpauw tidak bakalan lama menjabat sebagai Kapolda Sumut, pasalnya dia telah dicalonkan menjadi gubernur Provinsi Papua untuk bertarung dalam Pilgub 2018 mendatang.
Seperti yang dikutip dari Papuanews.id sang jenderal telah dilamar oleh partai Golkar untuk dijadikan bakal calon gubernurnya di Papua.
Plt Ketua DPD Golkar Papua, Yorrys Raweyai mengatakan kepada wartawan bahwa pencalonan Paulus Waterpauw sebagai calon di Pilgub 2018 mendatang itu sudah merupakan hasil agenda Musda partai Golkar Papua.
“Golkar Papua mengusung Paulus Waterpauw di Pilgub Papua 2018 mendatang dan ini merupakan agenda musda di semua kabupaten sekalian merupakan sosialisasi pilihan itu ke semua DPD,†kata Yorrys seusai acara Deklarasi Pencanangan Musda Partai Golkar di kantor Golkar Jayapura, Senin (10/4/2017).
Mengenai siapa calon wakil Gubernur Papua, Yorrys masih belum bisa menyebutkan nama, karena menurutnya itu ditentukan dari survei mendatang.
“Untuk wakil, nanti akan kita tetapkan melalui hasil survei. Kita memberikan kesempatan pendaftaran untuk posisi 02, yang dinilai dari hasil survei dan aspirasi DPD-DPD,†ujarnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Paulus Waterpauw masih belum dapat memberikan komentar atas penetapan Golkar atas dirinya sebagai cagub Papua dalam Pemilu 2018 mendatang.
Dia juga belum berbicara soal posisinya sebagai perwira tinggi aktif Polri.
“Saya tidak bisa memberikan komentar atas hal itu. Itu hak Partai Golkar,†ucap Paulus singkat seperti yang dilansir Papuanews.id.
Seperti yang diketahui kalau Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian kembali mengeluarkan Surat Telegram tentang perotasian sejumlah posisi jabatan perwira tinggi.
Pada Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1408/VI/2017 per tanggal 2 Juni 2017 tersebut terdapat pergantian untuk posisi jabatan Kapolda Sumut.
Dalam Surat Telegram tersebut Kapolda Sumut yang saat ini dijabat, Irjen Pol Rycko Amelza kini diangkat dalam jabatan baru sebagaiGubernur Akpol Lemdiklat Polri.
Sedangkan untuk posisi Kapolda Sumut akan diisi oleh Irjen Pol Paulus Waterpau yang sebelumnya menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.
Berdasarkan informasi, Irjen Pol Paulus Waterpau merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987. Sebelum menjabat kepala Wakabaintelkan Polri, beliau pernah menjabat sebagai Kapolda Papua pada periode 30 Juli 2015 sampai dengan 18 April 2017.
Kepala Bidang (Kabid) Humas, Kombes Pol Rina Sari Ginting ketika dikonfirmasi terkait pergantian posisi Kapolda Sumut belum mengetahui rencana Serah Terima Jabatan (sertijab) akan dilakukan.
Riwayat jabatan
Pamapta Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 08-12-1987
Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 27-12-1988
Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya Polda Jatim: 12-12-1990
Kasat Intelpam Polres Mojokerto Polda Jatim: 02-12-1992
Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng: 27-12-1997
Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri: 21-12-1998
Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya : 01-04-2000
Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat: 01-12-2000
Wakapolres Tangerang Polda Metro Jaya: 05-09-2001
Pamen Sespim Dediklat Polri: 08-05-2002
Kapolres Mimika Polda Papua: 14-12-2002
Kapolres Jayapura Kota Polda Papua: 21-10-2005
Direskrim Polda Papua: 17-02-2006
Penyidik Utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri: 13-02-2009
Widyaiswara Madya Sespim Polri: 24-08-2010
Widyaiswara Madya Sespim Polri: 29-09-2010
Wakapolda Papua: 19-10-2011
Kapolda Papua Barat: 19-12-2014
Kapolda Papua: 30-07-2015
Wakabaintelkam Polri: 18-04-2017
Kapolda Sumut: ... s/d ...
Riwayat pendidikan
Pendidikan Polri
Akpol (1987)
PTIK (1996)
Sespim (2002)
Lemhanas (2014)
Pendidikan umum
SD YPK Surabaya (1976)
SMP Negeri 6 Surabaya(1980)
SMA Negeri 5 Surabaya (1983)
Pendidikan kejuruan
Daspa Intel (1996)
Palan Intel (1997)
Pa Opsnal Intel (1999)
Tanda kepangkatan
Inspektur Polisi Dua (1987)
Inspektur Polisi Satu (1990)
Ajun Komisaris Polisi (1993)
Komisaris Polisi (1998)
Ajun Komisaris Besar Polisi (2003)
Komisaris Besar Polisi (2006)
Brigadir Jenderal Polisi (2011)
Inspektur Jenderal Polisi (2015) (*)
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berdasarkan Telegram Nomor ST/1408/VI/2017 tanggal 2 Juni 2017, menugaskan Paulus Waterpauw sebagai Kapolda Sumatera Utara menggantikan Irjen Pol Dr Rycko Amelza MSi.
Rycko baru delapan bulan bertugas di Polda Sumut, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Jenderal Pol No : ST/243/X/2016, tanggal 5 Oktober 2016.
Ia diangkat dalam jabatan baru sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Lemdiklat Polri.
Siapa sebenarnya Paulus Waterpauw? Dikutip dari wikipedia, Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw MH lahir di Fakfak, Papua Barat 52 tahun silam, tepatnya 25 Oktober 1964.
Usia 10 tahun dia pindah ke Kota Surabaya.
Paulus mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di YPK (Yayasan Pendidikan Kristen) Surabaya, lulus tahun 1977, SMP Negeri 6 Surabaya (1980) dan SMA Negeri 5 Surabaya (1983).
Dia menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987, lanjut Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK (1996), Sekolah Staf dan Pimpiman Polri (Sespim) tahun 2002 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tahun 2014.
Paulus Waterpauw beristrikan perempuan asal Sumatera Utara, Roma Boru Pasaribu.
Lulus Sespim, Paulus Waterpauw kembali ke tanah kelahirannya dan dipercaya menjabat sebagai Kapolres Mimika, saat di sana kerap terjadi perang suku.
Tak lama setelah bertugas di Mimika, konflik dua warga pun reda. Dua tahun menjabat Kapolres Mimika, kemudian dipercaya menjabat Kapolresta Jayapura.
Beredar informasi kalau Waterpauw tidak bakalan lama menjabat sebagai Kapolda Sumut, pasalnya dia telah dicalonkan menjadi gubernur Provinsi Papua untuk bertarung dalam Pilgub 2018 mendatang.
Seperti yang dikutip dari Papuanews.id sang jenderal telah dilamar oleh partai Golkar untuk dijadikan bakal calon gubernurnya di Papua.
Plt Ketua DPD Golkar Papua, Yorrys Raweyai mengatakan kepada wartawan bahwa pencalonan Paulus Waterpauw sebagai calon di Pilgub 2018 mendatang itu sudah merupakan hasil agenda Musda partai Golkar Papua.
“Golkar Papua mengusung Paulus Waterpauw di Pilgub Papua 2018 mendatang dan ini merupakan agenda musda di semua kabupaten sekalian merupakan sosialisasi pilihan itu ke semua DPD,†kata Yorrys seusai acara Deklarasi Pencanangan Musda Partai Golkar di kantor Golkar Jayapura, Senin (10/4/2017).
Mengenai siapa calon wakil Gubernur Papua, Yorrys masih belum bisa menyebutkan nama, karena menurutnya itu ditentukan dari survei mendatang.
“Untuk wakil, nanti akan kita tetapkan melalui hasil survei. Kita memberikan kesempatan pendaftaran untuk posisi 02, yang dinilai dari hasil survei dan aspirasi DPD-DPD,†ujarnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Paulus Waterpauw masih belum dapat memberikan komentar atas penetapan Golkar atas dirinya sebagai cagub Papua dalam Pemilu 2018 mendatang.
Dia juga belum berbicara soal posisinya sebagai perwira tinggi aktif Polri.
“Saya tidak bisa memberikan komentar atas hal itu. Itu hak Partai Golkar,†ucap Paulus singkat seperti yang dilansir Papuanews.id.
Seperti yang diketahui kalau Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian kembali mengeluarkan Surat Telegram tentang perotasian sejumlah posisi jabatan perwira tinggi.
Pada Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1408/VI/2017 per tanggal 2 Juni 2017 tersebut terdapat pergantian untuk posisi jabatan Kapolda Sumut.
Dalam Surat Telegram tersebut Kapolda Sumut yang saat ini dijabat, Irjen Pol Rycko Amelza kini diangkat dalam jabatan baru sebagaiGubernur Akpol Lemdiklat Polri.
Sedangkan untuk posisi Kapolda Sumut akan diisi oleh Irjen Pol Paulus Waterpau yang sebelumnya menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.
Berdasarkan informasi, Irjen Pol Paulus Waterpau merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987. Sebelum menjabat kepala Wakabaintelkan Polri, beliau pernah menjabat sebagai Kapolda Papua pada periode 30 Juli 2015 sampai dengan 18 April 2017.
Kepala Bidang (Kabid) Humas, Kombes Pol Rina Sari Ginting ketika dikonfirmasi terkait pergantian posisi Kapolda Sumut belum mengetahui rencana Serah Terima Jabatan (sertijab) akan dilakukan.
Riwayat jabatan
Pamapta Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 08-12-1987
Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 27-12-1988
Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya Polda Jatim: 12-12-1990
Kasat Intelpam Polres Mojokerto Polda Jatim: 02-12-1992
Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng: 27-12-1997
Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri: 21-12-1998
Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya : 01-04-2000
Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat: 01-12-2000
Wakapolres Tangerang Polda Metro Jaya: 05-09-2001
Pamen Sespim Dediklat Polri: 08-05-2002
Kapolres Mimika Polda Papua: 14-12-2002
Kapolres Jayapura Kota Polda Papua: 21-10-2005
Direskrim Polda Papua: 17-02-2006
Penyidik Utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri: 13-02-2009
Widyaiswara Madya Sespim Polri: 24-08-2010
Widyaiswara Madya Sespim Polri: 29-09-2010
Wakapolda Papua: 19-10-2011
Kapolda Papua Barat: 19-12-2014
Kapolda Papua: 30-07-2015
Wakabaintelkam Polri: 18-04-2017
Kapolda Sumut: ... s/d ...
Riwayat pendidikan
Pendidikan Polri
Akpol (1987)
PTIK (1996)
Sespim (2002)
Lemhanas (2014)
Pendidikan umum
SD YPK Surabaya (1976)
SMP Negeri 6 Surabaya(1980)
SMA Negeri 5 Surabaya (1983)
Pendidikan kejuruan
Daspa Intel (1996)
Palan Intel (1997)
Pa Opsnal Intel (1999)
Tanda kepangkatan
Inspektur Polisi Dua (1987)
Inspektur Polisi Satu (1990)
Ajun Komisaris Polisi (1993)
Komisaris Polisi (1998)
Ajun Komisaris Besar Polisi (2003)
Komisaris Besar Polisi (2006)
Brigadir Jenderal Polisi (2011)
Inspektur Jenderal Polisi (2015) (*)
Editor :Tim Sigapnews