Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan Melalui BUMDes

Ilustrasi Log0 BUMDes. (Photo: Sigapews/Brian)
Bergerak di bidang simpan pinjam, dengan modal awal Rp400 juta, BUMDes tersebut sudah memiliki dana bergulir kepada masyarakat sebesar Rp600 juta.
Disampaikan, Direktur Bumdes Bina Usaha Muara Dilam, Wandi Saputra menerangkan, ditahun pertama ia memimpin, BUMDes itu sempat mengalami kendala.
"Alhamdulillah tahun 2017 ini, antusias masyarakat menyimpan dana di BUMdes cukup tinggi. Sepekan terakhir ini saja simpanan masyarakat mencapai Rp10 juta," kata Wandi menjawab wartawan, Jumat (21/7).
Wandi mengutarakan, perekonomian kerakyatan di desanya bisa meningkat melalui BUMDes. Dalam waktu dekat ini pihaknya bersama pemerintah desa, kordinator dari DPMPD dan tokoh masyatakat akan duduk bersama membahas program peningkatan usaha BUMdes.
"Kami tinggal menunggu hasil musyawarah, setelah itu, pengelolaan pasar desa dan penyaluran gas LPG bisa kami gerakkan," katanya lagi.
Dalam pada itu, Wandi menambahkan, karena masih terkendala modal usaha, dana yang digulirkan kepada masyarakat masih kecil berkisar dibawah Rp30 juta.
"Pengembahan usaha BUMdes ini, kami juga menggandeng Bank BRI Link. Kami berharap agar Pemkab Rohul memberikan tambahan modal, untuk pengembangan usaha di bidang penyaluran gas LPG," harapnya.
Dalam pada itu, Wandi berjanji akan menyetarakan BUMDes Bina Usaha dengan BUMdes di desa tetangga. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas dan profesional karyawan.
"Pengelola BUMDes Bina Usaha ini ada 5 orang terdiri dari Direktur, kepala unit dan tiga staf," terangnya.
Sementara itu Kepala Desa Muara Dilam, Zulfikar SHi menambahkan, bahwa dirinya komit mendukung program BUMDes Bina Usaha.
"Sinergi antara pemerintah desa dan pengelola BUMDes Bina Usaha tetap terjalin, setiap program kami musyawarahkan dengan merangkul seluruh masyarakat. Artinya tumbuh kembang BUMDes ini tidak terlepas dari musyawarah," urainya.(*)
Editor :Tim Sigapnews